.png)
Subulussalam, Peristiwa24.id - Masyarakat Kecamatan Penanggalan, keluhkan air bersih PDAM Subulussalam, meliputi Desa Jontor, Desa Sikelang, Desa Cepu dan Penanggalan lnduk, mereka mengeluhkan pelayanan PDAM tersebut.
"Air PDAM sudah dua hari berhenti tidak mengalir sama sekali, sementara kami sehari-hari mengharapkan air pdam sebagai sumber kehidupan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat," Kata Ipong salah seorang masyarakat disana, Kamis, (10/4)
Ia menyebutkan, beberapa desa yang disebutkan tadi, mengingat dataran tanahnya sangat tinggi, tidak memungkinkan untuk menggali sumur. Bahkan, kata lpong, bisa mencapai 20 meter baru bisa ketemu air itupun untung-untungan.
"Jadi masyarakat sangat mengharapkan sumber air dari PDAM tersebut, keperluan untuk memasak, menyuci, mandi dan lainnya, selama PDAM tidak berfungsi masyarakat memilih untuk berbondong-bondong ke sungai Lae Kombih, jaraknya jauh dan memakan waktu juga," ujarnya.
Sesaat itu juga, Ipong mengkonfirmasi langsung kepada Kadis PUPR Subulussalam, Al hadin, iapun menyebutkan ada pipa induk patah dan bahannya harus diganti perlu biaya.
Lanjut Kadis PUPR, sementara Perwal dan DPA belum turun sampai saat ini, bagaimana kami menangani, dinas belum bisa berbuat apa-apa terkendala anggaran dan anggota kerja tidak mau bergerak apabila tidak digaji.
"Sementera itu lpong, mengharapkan kembali air pdam agar segera aktif kembali, dan pipa yang patah agar segera diperbaiki berhubung air adalah sumber kehidupan, Pemko Subulussalam hendaknya benar-benar serius membuat tindakan segera mungkin ini demi kepentingan masyarakat," tutup lpong