Sukabumi, Peristiwa24.id -
Musim hujan sering kali jadi momok bagi warga Kampung Cimanggu, Desa Kabandungan. Rasa khawatir akan malam-malam mereka—takut longsor datang tiba-tiba. Tapi tahun ini, ada harapan baru yang berdiri kokoh di pinggir jalan: Tembok Penahan Tanah (TPT), pada Sabtu (12/4/2025), jadi momen bersejarah. Proyek TPT resmi dimulai berkat Dana Desa 2025. Bukan hanya soal bangunan, ini tentang rasa aman yang akhirnya bisa dirasakan warga.
“Biasanya kalau hujan besar, aku nggak bisa tidur. Sekarang, ada TPT rasanya plong,” ungkap Dina Sagiri sambil tersenyum haru.
Tapi pembangunan tak berhenti di Cimanggu. Empat titik lainnya juga ikut dibenahi:
*Jalan hotmix mulus di Dusun Cipanas,
*Balai dusun baru nan asri di Tangkolo,
* Beton kuat membentang di jalan Kampung Cibeureum,
* dan akses jalan yang lebih nyaman di Dusun Babakan.
Bedi, SE, Kepala Desa Kabandungan, menyebutkan bahwa seluruh pembangunan adalah hasil rembuk bersama warga. “Kita bangun bareng, kita rasakan hasilnya bareng. Dana Desa harus menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.”
Setiap proyek dipasang papan informasi. Tak ada yang ditutup-tutupi. Semua bisa dilihat, semua bisa menjelaskan," simpulnya.
Desa Kabandungan memberi contoh, bahwa pembangunan bukan hanya soal anggaran dan bangunan. Tapi tentang menghadirkan kenyamanan, harapan, dan masa depan yang lebih cerah—dimulai dari desa kecil bernama Cimanggu. (Perhen).