Salah seorang yang mengatakan ke Tim DPC AKPERSI ( Asosiasi keluarga Pers Indonesia) Pagar Alam bersama Media ini, di duga adanya penekan dari salah satu pejabat di lingkungan pemerintah pagar Alam utuk menujuk pengengelola dan Cv, lahan Pakir dirumah sakit Umum Pagar Alam.
Lajutnya untuk pemabagian pendapatan lahan parkir dirumah sakit Umum Daerah Pagar Alam 70% untuk Pihak Pengelola 30% Untuk Pihak Rsud Pagar Alam.
Kemudian Pihak pengelola yang lama di di mintak untuk mundur, Pegawai parkir di tentukan 100% oleh pengelola tanpa campur tangan pihak manajemen rsud paparnya yang tidak mau disebutkan namanya.
Kemudian Tim AKPERSI bersama media ini medatangi Rsud untuk konpermasi dengan ibu Rahayu Darmaheni,SKM,M,PH. alias yeyen Kabag Tu Rumah Sakit umum Daerah Besemah kota pagar Alam , terkait dugaan Ada penekan dari pejabat mengelola lahan parkir pada hari Senin tgl 14. 04. 2025 akan tetapi ibu kabag Tu Rsud tidak di tempat.
Tim DPC AKPERSI bersama media Konpermasi lewat Wafsap ke Pada ibu Rahayu Darmaheni,SKM,M,PH. alias yeyen tapi sampai saa' t ini tidak ada jawban dan respon Sampai berita ini terbit .
Terpisah Ketua DPC AKPERSI ( Asosiasi Keluarga Pers Indonesia) Pagar Alam Bahtum Alfian, S.H didampingi Sekretaris Herian Ardiansyah Mengatakan terkait dugaan penekanan Salah satu pejabat dilingkungan Pemkot pagar alam, akan menelusuri hal tersebut.
Ia juga menangapi pembagian pendapatan hasil lahan pakir apaka tidak merugikan pihak rumah sakit umum daerah besemah dan PAD Kota pagar alam, kemudian pihak pengelola lama di paksa mudur, sangat terkesan adanya dampak dari politik ujarnya dengan nada geram.
Team AKPERSI