Warga Desa Lalang Blokir Jalur Kereta Api, Tuntut PT KAI Pasang Plang Pengaman

Warga Desa Lalang Blokir Jalur Kereta Api, Tuntut PT KAI Pasang Plang Pengaman

Sabtu, 01 Maret 2025, Maret 01, 2025
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!

 


Batu Bara/Sumut, Peristiwa24.id - Ratusan warga memblokir lintasan kereta api (KA) di Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, pada Jumat (28/2/2025). Pemblokiran tersebut menyebabkan KA barang Kuala Tanjung-Bandar Tunggi tidak dapat melanjutkan perjalanannya.


Pemblokiran dipicu oleh meninggalnya seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial BT (45) yang ditabrak KA barang di perlintasan tanpa plang pintu di Simpang Lima, Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, sekira pukul 10.00 WIB.


Kasi Humas Polres Batu Bara, AKP A.H. Sagala, membenarkan peristiwa tersebut. Sagala menjelaskan bahwa korban saat itu hendak menyeberang untuk membuang sampah. Namun, tanpa disadari korban, datang KA dari arah Kuala Tanjung menuju arah Bandar Tinggi dan langsung menabrak korban.


Korban langsung terpelanting ke pinggir rel dan saat dilihat warga sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Petugas kepolisian dari Polsek Medang Deras yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi korban ke klinik terdekat.


Ratusan warga masyarakat Desa Lalang melakukan aksi blokade perlintasan kereta api dengan membakar ban bekas di jalur perlintasan kereta api Kuala Tanjung, tepatnya di Simpang Lima, Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara.


Warga beranggapan bahwa peristiwa tersebut terjadi akibat kurangnya fasilitas pengaman di jalur perlintasan KA Kuala Tanjung-Bandar Tinggi. "Kesabaran kami sudah habis, oleh sebab itu hari ini kami melakukan aksi demo dengan memblokade jalur kereta api Kuala Tanjung, dengan harapan agar tidak ada lagi korban jiwa selanjutnya, agar pihak PT KAI lebih mengutamakan plang safety di setiap persimpangan," tegas warga.


Hingga saat ini, masih berlangsung mediasi yang cukup alot antara tokoh masyarakat Desa Lalang dengan pihak PT KAI di kantor Desa Lalang tersebut.


  (Kaperwil)

TerPopuler