Penyebab Kades di Deli Serdang Tewas Tersangkut di Sungai

Penyebab Kades di Deli Serdang Tewas Tersangkut di Sungai

Rabu, 05 Maret 2025, Maret 05, 2025
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!

 


Deli Serdang,Peristiwa24.id -

 Geger, seorang kepala desa (kades) Liang Pematang, Kabupaten Deli Serdang, Bahagia Tarigan (54) ditemukan tewas tersangkut di antara bebatuan di Sungai Lau Hulung. Sebelumnya ia dilaporkan hilang beberapa hari yang lalu.

"Titik tempat dia (jasad) ini sudah ketemu, kemarin sore, badan dia (korban) itu terjepit batu," kata Kapolresta Deli Serdang Kombes Raphael Sandhy Cahya Priambodo saat dikonfirmasi Senin (3/3/2025).

Jasad korban ditemukan sekitar 1 Km dari jembatan di mana sebelumnya ditemukan sepeda motor korban. Warga pertama kali menemukan jasad korban usai melihat tangan jasad korban muncul ke permukaan.Proses evakuasi jasad korban sempat terkendala medan yang sulit serta arus sungai yang deras. Namun evakuasi berhasil dilakukan.

"Untuk proses evakuasi itu terkendala, airnya deras banget, banyak batu-batu. Kemarin dari Basarnas melakukan penyelaman untuk mengangkat (jasad) itu masih mengalami kesulitan," jelasnya.

Terkait penyebab kematian Tarigan, Raphael menyebut pihaknya belum bisa memastikan. Namun, menurut keterangan sejumlah saksi, korban diketahui mengalami depresi semenjak ditinggal istrinya meninggal dunia.

"Kita belum tahu apakah ini memang diceburin atau memang dia bunuh diri, tapi dari keterangan saksi-saksi, setelah dia ditinggal meninggal istrinya dia seperti depresi," pungkasnya.

Berdasarkan informasi sementara, korban berangkat dari rumahnya terakhir kali sebelum menghilang pada Selasa (25/2) sekira pukul 14.00 WIB. Korban mengenakan seragam kades dengan mengendarai sepeda motor.

Namun, hingga pukul 20.00 WIB, korban tak kunjung pulang ke rumahnya hingga pihak keluarga menghubungi Camat STM Hulu Antonius Tarigan untuk menanyakan keberadaan korban.

Antonius pun langsung menghubungi kepala desa lainnya hingga Kepala Desa Tanjung Muda menyisir keberadaan korban ke beberapa tempat.

Seorang warga Desa During Tinggung mengaku ia melihat korban masuk ke ladang warga di seputaran Titi Kabel pukul 21.45 WIB.

"Kemudian, berkisar pukul 22.00 WIB datang ke objek dan bertemu (korban), selanjutnya diajak untuk pulang," kata Raphael, Jumat (28/2).

Kepala Desa Tanjung Muda dan korban sempat berjalan beriringan dengan sepeda motor. Posisinya, Kades Tanjung Muda berada di belakang korban.

Lalu setiba di Desa Tanjung Muda, Kades Tanjung Muda mendahului korban dan berhenti di kantor desa. Setelah itu menunggu korban cukup lama tapi tak kunjung datang.

Merasa curiga, Kades Tanjung Muda mengajak warga mencari korban ke arah jembatan Titi Kabel. Di situlah ditemukan sepeda motor korban terparkir di pinggir jalan.

"Sesampainya di jembatan Titi Kabel melihat sepeda motor korban terparkir di pinggir jembatan," ujarnya.

Di atas sepeda motor korban juga ditemukan tas yang berisi sejumlah barang seperti berkas, dompet dan botol racun rumput yang masih tersegel. Kunci sepeda motor korban masih menempel.

Warga pun mencari-cari keberadaan korban namun tak ditemukan. Berdasarkan keterangan keluarga korban, korban mengalami depresi sejak ditinggal istrinya meninggal dunia.

"Sesuai keterangan keluarga terdekat, korban mengalami depresi atau ling lung semenjak meninggalnya istri yang bersangkutan dan (korban) memiliki riwayat penyakit jantung," kata Raphael.

Dievakuasi

Jasad Bahagia Tarigan (54) pun berhasil dievakuasi Senin (3/3) sore. Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka dan disemayamkan.

"Sudah (dievakuasi), dievakuasi jam 6 (sore)," kata Kapolsek Tiga Juhar Iptu Robah Tarigan saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (3/3/2025).

Robah menyebut setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Setelah itu, korban dimakamkan.

"Dibawa ke rumah, sudah dikubur tadi," jelasnya.

Sumber : detik.com

TerPopuler