Pegawai Bisa Periksa Kesehatan Dikantor, Menkes Bakal Perluas Program CKG

Pegawai Bisa Periksa Kesehatan Dikantor, Menkes Bakal Perluas Program CKG

Rabu, 12 Maret 2025, Maret 12, 2025
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!

 


Jakarta, Peristiwa24.id -

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebut pelaksanaan cek kesehatan gratis nantinya tidak hanya bisa dilakukan di puskesmas terdekat, tetapi juga bekerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk pegawai kantoran. Hal ini menyusul minat masyarakat yang mulai meningkat terkait cek kesehatan gratis (CKG) ulang tahun.

Dari semula hanya 100 hingga seribu pendaftar CKG per hari, kini ada 40 ribu orang yang melakukan pemeriksaan kesehatan gratis dalam sehari di 10 ribu puskesmas.

"Memang batch pertama yang kita lakukan kan di hari ulang tahun, jadi setiap ulang tahun itu kita didik, kita edukasi supaya bisa datang ke puskesmas, klinik kesehatan," beber Menkes, Selasa (11/2/2025).

"Begitu ini sudah mulai agak stabil, di puskesmasnya, kita sudah melihat kemampuannya, sekarang kita mau melakukan tahap yang kedua. Sama seperti vaksinasi COVID-19, selain lewat puskesmas, imunisasinya, kita mau melakukan dengan lebih melibatkan masyarakat, kita mau bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), supaya semua perusahaan bisa cek kesehatan gratis untuk karyawan-karyawannya," lanjutnya.

Bagi perusahaan yang belum memiliki cek kesehatan gratis sesuai standar Kemenkes RI, pihaknya disebut akan membantu men-supply alat testing sehingga bisa segera dilakukan tes bagi para pekerja.

"Kita juga mau mulai mau masuk ke komunitas-komunitas, misalnya alumni-alumni cek kesehatan gratis, alumni ITB, lebih sehat mana dengan alumi UGM, mana yang lebih banyak gula darah tinggi," tuturnya.

Hasil pemeriksaan CKG tidak seluruhnya dilanjuti dengan pengobatan klinis pemberian obat-obatan. Bagi kondisi yang terbilang masih terkendali, akan ada imbauan untuk melakukan perubahan gaya hidup sehat terlebih dulu.

Namun, bagi mereka yang memiliki risiko riwayat medis dengan kebutuhan tindakan medis, bisa mendapatkan akses obat gratis di puskesmas, ataupun melakukan perawatan lanjutan dengan BPJS Kesehatan.

"Untuk yang belum benar-benar merasa sakit, tetapi tekanan darah suka tinggi misalnya, di atas 140 juga jangan suka anggap remeh, itu dalam 5 tahun tidak diobati, bisa tiba-tiba stroke, jantung, kemudian meninggal," sebut Menkes.

"Untuk yang gula darah tinggi, bahkan bisa lebih berbahaya dan dampaknya luas, ke mata, ke kaki, ke badan, jantung, ginjal, sampai cuci darah, banyak efeknya. Itu sebaiknya merubah gaya hidup, jangan banyak-banyak makan garam, gula, lemak, olahraga mesti cukup, istirahat mesti cukup," tandasnya.

Pemeriksaan cek kesehatan gratis di luar puskesmas juga dibenarkan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dr Siti Nadia Tarmizi. Meski begitu, ia belum merinci pasti kapan persisnya akan dilaksanakan.

"Jadi nanti petugasnya bisa datang ke kantor. Jadi tidak harus di puskesmas," tandas dr Nadia saat dihubungi, Rabu (12/2/2025).

Sumber: detikhealth

TerPopuler