![]() |
Kantor Dinas pertanian Tulang Bawang |
Tulang Bawang– Peristiwa24.id Miris melihat sikap dan tingkah laku Pejabat Publik, Kepala Dinas Pertanian kabupaten tulang bawang Provinsi Lampung, Saat akan dikonfirmasi prihal kegiatan didinas pertanian bahkan bantuan dari pusat yang dikelolanya semenjak dirinya menjabat sebagai plt kepala dinas pertanian diduga berlumuran masalah hinga sampai diperiksa oleh APH(aparat penegak hukum) kejaksaan negeri kabupaten tulang bawang yang sampai saat ini masih dalam penyidikan.
Pasalnya Kadis pertanian nurhasanah tersebut terkesan menghindar serta mengoper konfirmasi wartawan kepada bawahannya perihal penggunaan anggaran TA. 2023 dan 2024 padahal jelas jelas disetiap dinas Kepala Dinas lah sebagai kuasa penguna anggaran yang otomatis sangat mengetahui anggaran tersebut digunakan dan diperuntukkan buat apa saja.16/042025
Untuk diketahui, berita yang tayang di beberapa media online sebelumnya pada tanggal 15 Desember 2024 lalu perihal penggunaan anggaran TA. 2023 dan 2024 dengan judul angaran Belanja dinas pertanian tahun 2023 sampai 2024 diduga Berlumur Masalah terindikasi mar'up/korupsi yang bersumber dari APBD. Bukan hanya itu saja bahkan untuk bantuan salah satunya sawit yang tidak ditulis secara detail dimedia ini yang dikucurkan dari pusat dari tahun anggaran 2022 dan 2023 serta 2024 saat ini sedang bermasalah dan lagi diperiksa oleh kejaksaan negeri tulang bawang.
Wartawan investigasi media ini mencoba konfirmasi hal tersebut melalui perpesanan WhatsApp. Namun dengan menunjukan sikap Arogan serta terkesan menutup nutupi konfirmasi dari wartawan Nurhasanah mengatakan untuk bertanya kepada sekretaris atau yang ada dikantor saja ungkap nya tertanggal 16 Desember 2024 kepada tim media melalui chat via WhatsApp.
Kembali tim media ini mencoba konfirmasi kepada sekretaris akan tetapi sepertinya sudah sekingkol sekretaris nyoman tidak mau memberika stetmen bahkan dirinya memblokir nomor WhatsApp tim media ini sayangnya hingga berita ini diterbitkan sekretaris seperti yang diarahkan Kadis Plt dinas pertanian tidak bisa juga dimintai keterangan lebih lanjut karena jarang masuk kantor, juga tidak bisa dihubungi via telepon selular karena diblokir.
Budi ketua lembaga Libra tulang bawang sangat menyayangkan sikap dari Kadis pertanian tersebut. “Seharusnya seorang Kadis yang diketahui sebagi Kuasa Anggaran pada satu Dinas lebih terbuka janganlah semena mena mengangkangi Undang Undang KIP (Keterbukaan Informasi Publik), karena anggaran APBD itu adalah uang negara, bukan uang pribadi. Lagian seharusnya plt kadis NR bisa menjelaskan kemana dan untuk apa saja anggaran pada Dinas tersebut. Dan bukan malah menutupi. Apalagi mengoper untuk dijawab bawahannya,” ucap Budi.
Budi juga meminta kepada Bupati agar mengevaluasi kinerja kadis pertanian tulang bawang Pintanya
“Kadis seperti itu patut dicurigai dan perlu di audit kinerjanya. Saya sebagai masyarakat meminta kepada Bupati agar mengevaluasi kinerjanya. Jika terbukti, copot saja Kadis arogan seperti itu. Dan juga meminta APH (Aparat Penegak Hukum) Tulang Bawang agarmengusut Tuntas Dugaan penyalah gunaan anggaran ini sampai semua terbuka dipublik dan terang menerang ,” tutup Budi.
Berita ini akan terus dipublikasikan secara bergulir sampai keaparat penegak hukum.(Robinsah)