Ia menceritakan kronologis kejadian, ia besama anaknya mau mencari dogan untuk di juala lagi, pas di depan SD N. 1 simpang Pu ada Saruan Satlatas Polres Pagara Alam melihat ia mau Minggir, salah Satu oknum Lantas Berlari mengejarnya kemudian aknum tersebut menarik baju jaket Anaknya kemudi motor saya oleng lasung terbelik akibat ditarik oknum tersebut ujarnya.
Kemudian kami ditaya ada kelengkapan surat kedatang Motor, saya bilang motor ini lengkap oknum Latas menilang motor kami, karana Anak saya yang saya boceng tidak memakai Helem, saya bilang kenapa pegendara motort lain tidak pqkai helem tidak diberitahukan dan tidak dikejar oknum tersebut tidak kelihatan oleh kami, pak JL menirukan kaimat oknum tersebut.
Kemudian petugas Satuan satlantas memberikan surat tilang dilemparnya, kemudia saya menyuruh anak saya mengambil STNK motor kerumah berselang berapa menit anak saya kembali ke Depan SD N. 1 mewbaea SNTNK motor saya, lasung anak saya mengasikan ke petugas bapak Lantas bilang Kuncinya tidak sama saya Dengan WR yang nilang tadi wongyo la kepolres jadi Kami sibuk.
Tim DPC AKPERSI bersama media menyampaikan apaka ada salah Satu Oknum Satuan Satlantas Merbut Hp yang viral Di medsos, ia benar bapak itu merebut hp wong depan SD N. 1 lasung Menghapus vidio kejadian salah satu petugas satuan satlantas menarik baju anak saya mereka saling bentak.
Lajut pak JL dampak dari tebalik tadi di bawah kelek saya masih sakit dan sesak dada sesak, disela - sela Obrolan Kami salah satu anak pak JL mengatakan kami tidak terima tutupnya.
Pewarta : Tim Dpc AKPERSI