Padang,Peristiwa24.id -
LD tak kuasa menahan tangis dan amarahnya saat menunggu proses autopsi almarhumah putrinya CNS yang ditemukan tewas di dalam karung putih di pinggir jalan. Siswi kelas IX MTSN di Tanah Datar, Sumbar itu meninggal dunia dalam kondisi tragis.
Jasad remaja itu ditemukan di dalam karung di Sungai Tarab. Ibu korban mengaku tak ikhlas putrinya jadi korban dugaan pembunuhan.
"Sampai kapanpun, saya tidak ikhlas anak saya diginiin," kata LD, di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, Kamis (20/2/2025).
Lisa menunggu proses autopsi jenazah putrinya tersebut di RS Bhayangkara Padang usai jasadnya dievakuasi dari lokasi penemuan di Tanah Datar. Ia tak kuasa menahan air mata dan sering termenung. Sesekali, ia menyeka pipinya yang basah.
"Saya tidak ikhlas. Dari ujung rambut hingga kaki, saya tidak rela anak saya diginiin. Selama ini anak saya tidak pernah menyusahkan orang. Saya banting tulang untuk anak saya," sambungnya.
Ia mengatakan jasad korban akan dibawa kembali ke kampung halaman usai proses autopsi selesai. Jasad korban juga akan langsung di makamkan.
"Dibawa pulang nanti jenazah, dimakamkan hari ini," katanya lagi.
Penemuan mayat remaja tersebut membuat warga Ladang Koto Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat geger. Warga menemukan jasad korban di dalam karung, Rabu (19/2) pagi. Jasad tersebut diletakkan begitu saja di atas rumput di tepi jalan.
Saat ditemukan, kondisi tubuh korban penuh cakaran di punggung dan cekikan di leher. Korban juga mengenakan baju hitam dan celana pink, serta mengenakan hijab.
Di tangan kiri korban ditemukan tato bertuliskan "Cinta". Namun, tidak ditemukan ada luka akibat benda tajam.
"Tidak ada ditemukan luka akibat benda tajam, tidak ada. Bekas cakaran di punggung. Bekas dicekik di leher," katanya
Sumber : detik.com