Tanjungbalai/Sumut, Peristiwa24.id - Senior Manajemen PT. Pelindo Regional 1 Fadillah Hariyono mengatakan bahwa Pas Penumpang untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai Sumatera Utara yang selama ini berjalan sesuai Memorandum of Understanding (MoU) sudah terhenti.
Hal itu disampaikan Fadillah Hariyono selaku Senior Manajemen Hukum dan Humas PT. Pelindo Regional 1 yang didampingi Staf Humas Jeffri dan Handoko Kabag Keuangan PT. Pelindo Regional 1 Teluk Nibung Tanjungbalai Asahan dalam Silaturrahmi bersama pengurus Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Tanjungbalai di Cafe Agam pada Senin (17/2/2025)
Penjelasan Fadillah karena dipertanyakan ketua PWRI Yusman bahwa Retribusi Pas Penumpang untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai sudah lama terhenti. Biaya Pas penumpang naik dari 15 ribu menjadi 100 ribu rupiah.
Dikatakan Fadillah, ''Pas Penumpang untuk Kota Tanjungbalai tinggal menunggu waktu, sebab Yayasan Aneka Tirta yang dikelola Pemkot Tanjungbalai masih ada masalah, Pelindo sudah memberikan syarat-syarat yang harus dilengkapi dan dokumen dari Pemkot juga sudah dimeja saya," ungkapnya.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat selesai, tinggal menunggu waktu," katanya mengakhiri. penjelasannya.
(Kaperwil)