Pria Paruh Baya Cabuli Anak Tetangga Sejak Kelas 3 SD Hingga Hamil

Pria Paruh Baya Cabuli Anak Tetangga Sejak Kelas 3 SD Hingga Hamil

Selasa, 18 Februari 2025, Februari 18, 2025
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!

 


Kisaran,Peristiwa24.id - 

SSS alias OJ, pria berusia 55 tahun mencabuli anak tetangganya, TL (16) yang merupakan warga Kecamatan BP Mandoge, Kabupaten Asah

Pengakuan korban, SSS telah menyetubuhinya sejak masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar hingga hamil tiga bulan.

Hal tersebut terungkap setelah korban mengaku sakit pada bagian perutnya dan setelah diperiksa ternyata korban telah hamil.

"Kejadian ini bermula saat korban mengaku sakit pada perutnya, setelah itu dilakukan pemeriksaan oleh bidan, ternyata korban mengalami hamil sudah tiga bulan," ujar Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, Senin (17/2/2025)

Katanya, TL mengaku ada tiga orang pria yang menyetubuhinya dengan iming-iming memberikan uang Rp 50 ribu, handphone.

"Ada tiga pelaku, SS pensiunan BUMN, WK pegawai BUMN, dan S wiraswasta. SS sudah kami amankan, sedangkan dua lainnya masuk kedalam daftar pencarian orang," ujarnya.

Lanjut Kapolres, menurut keterangan korban di BAP, tersangka sudah berulang kali melakukan persetubuhan dengan terhadap korban.Dari kelas 3 SD sudah disetubuhi. Tapi, kata tersangka baru dua kali," katanya.

Sementara, tersangka mengaku melakukan hal tersebut karena korban meminta beras. Dengan imbalan uang, korban disetubuhi oleh tersangka. 

"Dia tetanggaan sama kami, akan aja Pak karena minta sama kami beras. Kalau saya katanya itu kelas 3 tidak pakai itu tidak benar, Saya mulai menyetubui dia sekitar kelas 6 SD," ungkap tersangka SSS.

Lanjutnya Ira melakukan hal tersebut karena tergiur dengan korban. Terlebih ungkapnya antara dirinya dan korban melangkah hal tersebut atas suka dengan suka. 

"Sudah punya istri Pak saya ya karena enak pak nggak mungkin kalau begitu tidak enak pak. Tapi boleh tes DNA, anak yang dikandung oleh korban tersebut bukanlah anak saya," pungkas tersangka.

Sumber : Tribunnews.com


TerPopuler