Pali,Peristiwa24.id -
Kepolisian Resor (Polres) PALI bersama instansi terkait menggelar razia gabungan dalam rangka Operasi Pekat I Musi 2025 pada Kamis (27/2). Operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., ini berhasil mengamankan sembilan orang yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan ini melibatkan personel gabungan dari Polres PALI, Sat Brimob Batalyon D, Dinas Perhubungan, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Razia diawali dengan apel konsolidasi di halaman Mako Polres PALI dan dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kapolda Sumsel serta Surat Perintah Kapolres PALI tentang patroli dan razia guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) yang kondusif.
Dalam razia yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari, tim gabungan menyisir beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat penyalahgunaan narkoba, dengan hasil sebagai berikut:
1. Desa Tambak, Kecamatan Penukal Utara
Petugas menemukan alat hisap sabu, namun tidak ada pelaku di lokasi.
2. Desa Air Itam, Kecamatan Penukal
Tim mengamankan dua pria yang diduga pengguna narkoba, yakni Irsan Indarsah (53) dan Gunawan (45).
Hasil tes urine menunjukkan keduanya positif menggunakan sabu.
3. Desa Panta Dewa, Kecamatan Talang Ubi
Sebanyak tujuh orang diamankan, terdiri dari enam pria dan satu wanita, dengan rentang usia 18 hingga 51 tahun
Tes urine menunjukkan seluruhnya positif menggunakan narkoba jenis sabu.
Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H. menegaskan bahwa operasi ini merupakan langkah tegas dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya.
"Operasi ini adalah bentuk komitmen kami dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di Kabupaten PALI. Kami akan terus melakukan penindakan tegas demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres PALI menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap jaringan narkoba yang lebih luas. "Kami akan mendalami peran masing-masing pelaku serta menelusuri kemungkinan adanya bandar di balik kasus ini," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PALI yang turut serta dalam razia untuk melakukan tes urine, mengingatkan bahaya narkoba bagi kesehatan.
"Penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak kesehatan individu, tetapi juga berpotensi memicu tindakan kriminal. Kami mendukung penuh upaya kepolisian dalam pemberantasan narkoba," tuturnya.
Operasi ini berakhir sekitar pukul 14.45 WIB dan berlangsung dalam situasi aman serta terkendali. Para tersangka yang diamankan langsung dibawa ke Mapolres PALI untuk pemeriksaan lebih lanjut.Melalui operasi ini, pihak kepolisian berharap dapat memberikan efek jera kepada para pelaku serta menekan angka penyalahgunaan narkoba di Kabupaten PALI.
"Kami mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba, demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat," pungkas Kapolres PALI.
Sumber : indometro.id