Bengkalis,Peristiwa24.id -
Personel gabungan dari polisi dan Bea Cukai terlibat aksi kejar-kejaran dengan kurir narkoba yang mengendarai kapal cepat di perairan laut Bengkalis. Kapal cepat itu dikejar karena diketahui bakal menyelundupkan 90 kg sabu dan ribuan pil ekstasi dari Malaysia.
Peristiwa itu terekam kamera petugas Polres Bengkalis bersama Bea Cukai. Operasi dramatis itu terjadi, Rabu (12/2) pukul 00.30 WIB
Terungkap kasus ini bermula dari informasi yang didapat Polres Bengkalis bersama Bea Cukai Bengkalis. Kemudian tim melakukan penyelidikan selama 2 minggu di sepanjang perairan daerah Bengkalis," kata Direktur Narkoba Polda Riau Kombes Putu Yudha, Kamis (13/2/2025).
Dijelaskan Kombes Putu Yudha, awalnya pada, Selasa (11/2) malam kemarin tim gabungan melakukan patroli laut di perairan Sepahat. Tim mencurigai sebuah speed boat diduga membawa narkotika saat melintas.
Kecurigaan semakin kuat karena speed itu justru tancap gas saat akan diperiksa tim gabungan. Namun setelah kejar-kejaran di tengah gelap gulita secara menegangkan, petugas berhasil menghentikan speed boat.
"Dua pelaku yang diamankan berinisial JM (35) dan IF (21). Keduanya warga Bandar Laksamana, Bengkalis. Mereka berperan sebagai becak laut atau kurir yang bertugas menjemput narkotika dari Malaysia dibawa ke Indonesia melalui jalur laut," kata Yudha.
Dari hasil penggeledahan, tim menemukan barang bukti berupa 90 bungkus narkotika jenis sabu dengan berat sekitar 90 kg. Tak hanya itu, ada juga 10 bungkus pil ekstasi.
"Kedua tersangka mengaku menjemput narkotika berupa 90 bungkus narkotika jenis sabu dengan berat sekitar 90 kg dan 10 bungkus pil ekstasi langsung dari Malaysia untuk diselundupkan ke wilayah Bengkalis. Jadi mereka diperintahkan seseorang inisial A dan J untuk membawa narkotika tersebut ke wilayah Bengkalis," kata Yudha.
Sumber : detik.com