Peristiwa24.id -
Ada yang sedang menghitung mundur Ramadan 2025 berapa hari lagi? Awal Ramadan tahun ini berpotensi terjadi perbedaan antara pemerintah dan Muhammadiyah.
Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah pada 1 Maret 2024. Pemerintah menetapkan awal Ramadan menunggu sidang Isbat yang akan digelar di Auditorium H.M. Rasjidi, Kemenag, Jakarta Pusat pada Jumat, 28 Februari 2025.
Awal Ramadan 2025 Versi NU
Dikutip detikHikmah NU belum menetapkan awal Ramadhan 2025. Ikhbar awal Ramadhan biasanya akan disampaikan Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) atas dasar rukyatul hilal pada 29 Syakban.
Awal Ramadhan 2025 Veris Muhammadiyah
Awal Ramadhan 2025 Muhammadiyah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Ketetapan ini tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah.
"Pada saat Matahari terbenam, Jumat, 28 Februari 2025 M, di seluruh wilayah Indonesia Bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud). Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadan 1446 H jatuh pada hari Sabtu Pahing, 1 Maret 2025 M," demikian bunyi maklumat tentang Ramadan poin ketiga dan keempat.
PP Muhammadiyah juga telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Artinya puasa berlangsung 30 hari.
"Umur bulan Ramadan 1446 H disempurnakan (istikmal) 30 hari. Di wilayah Indonesia tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin Pahing, 31 Maret 2025 M," demikian bunyi maklumat Syawal 1446 H poin keempat dan kelima.
Maklumat tersebut diumumkan Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti dalam konferensi pers pada Rabu (12/2/2025) lalu
Awal Ramadhan 2025 Pemerintah
Awal Ramadhan 2025 pemerintah baru akan diumumkan setelah Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat pada 29 Syakban 1446 H. Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Abu Rokhmad mengatakan sidang isbat awal Ramadan akan digelar di Auditorium H.M. Rasjidi, Kemenag, Jakarta Pusat pada Jumat, 28 Februari 2025.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung," ujar Abu Rokhmad dalam keterangannya di Jakarta, Senin (10/2/2025).
Sidang isbat ini akan membahas data hisab, verifikasi rukyatul hilal, dan memutuskan awal Ramadhan dengan mempertimbangkan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
Menurut kriteria MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal berada di ketinggian minimal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
Direktur Urais Binsyar pada Ditjen Bimas Islam Kemenag Arsad Hidayat mengatakan berdasarkan data hisab awal Ramadhan tahun ini, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 sekitar pukul 07.44 WIB. Pada hari tersebut, ketinggian hilal di wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91' hingga 4° 40,96', dengan sudut elongasi antara 4° 47,03' hingga 6° 24,14'.
"Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat. Namun, keputusan akhirnya kita tunggu berdasarkan hasil sidang isbat yang akan diumumkan Menteri Agama," sebut Arsad, dilansir Kemenag.
Ada Potensi Perbedaan Awal Ramadan 2025
Ada potensi perbedaan awal Ramadhan 2025 antara pemerintah dan Muhammadiyah. Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Pusat Riset Antariksa dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, memprediksi pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada 2 Maret 2025.
Thomas menjelaskan, potensi perbedaan ini karena kegagalan rukyat. Posisi Bulan di wilayah Banda Aceh sudah memenuhi kriteria MABIMS, tetapi di wilayah Indonesia lainnya, seperti Surabaya, baru mencapai 5,8 derajat.
"Posisi Bulan yang terlalu dekat dengan Matahari dan ketinggiannya masih cukup rendah, ini menunjukkan bahwa posisi Bulan pada awal Ramadhan untuk penentuan awal Ramadhan ini sulit diamati," ujar Thomas dalam rekaman video yang diunggah di kanal YouTubenya seperti dikutip, Selasa (25/2/2025).
"Kemungkinan gagal rukyat, kita tunggu saja hasil sidang isbat. Ada kemungkinan 1 Ramadhan 1446 jatuh pada 2 Maret 2025," sambungnya.
sumber : detiksumut.com