Benarkah Puasa 1 atau 2 hari sebelum ramadhan dilarang?

Benarkah Puasa 1 atau 2 hari sebelum ramadhan dilarang?

Senin, 24 Februari 2025, Februari 24, 2025
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!


Peristiwa24.id
-

Tak lama lagi bulan Syakban akan meninggalkan kita. Pada saat yang bersamaan, bulan suci Ramadhan akan datang dengan segala keberkahannya.

Selama Syakban, kita sangat dianjurkan untuk berpuasa, terutama membayar utang puasa jika masih ada. Namun, apakah detikers tahu kalau ternyata ada batas waktu berpuasa di bulan ke-8 kalender Hijriah itu?

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW melarang umatnya berpuasa satu atau dua hari sebelum memasuki Ramadhan. Kenapa begitu?

Hadis Tentang Larangan Berpuasa 1 atau 2 Hari Sebelum Ramadhan

Syakban menjadi waktu untuk mempersiapkan diri sebelum tiba Ramadhan. Bulan ini pula menjadi waktu kita disunahkan untuk memperbanyak puasa. Ini seperti tertera dalam hadis yang diriwayatkan dari Aisyah RA:

"Belum pernah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa satu bulan yang lebih banyak dari pada puasa bulan Syakban. Terkadang hampir beliau berpuasa Syakban sebulan penuh." (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Karena anjuran tersebut, beberapa dari kita mungkin terlalu bersemangat sampai akhirnya melakukan saum atau puasa hingga akhir Syakban.

Ada pula sebagian orang yang sengaja melakukan puasa sehari atau dua hari sebelum Ramadhan untuk berhati-hati. Maksudnya, mereka berpuasa untuk berjaga-jaga apakah hari tersebut sudah masuk Ramadhan atau tidak.

Padahal sebenarnya, Rasulullah melarang kaum muslimin untuk berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadhan dengan alasan berhati-hati. Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW pernah bersabda:

"Janganlah kalian berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadan kecuali seseorang yang punya kebiasaan puasa, maka bolehlah ia berpuasa." (HR. Bukhari no. 1914 dan Muslim no. 1082).

Kenapa kita tidak dibolehkan berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadhan? Apa alasan di balik pelarangannya?

Dilansir Rumaysho, salah satu alasan utama tidak diperbolehkannya melakukan puasa menjelang Ramadhan adalah supaya dapat membedakan ibadah wajib (puasa Ramadhan) dan sunah.

Di samping itu, hikmah lain dari pelarangan tersebut adalah untuk menjaga semangat dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Takutnya, apabila masih saum di penghujung Syakban, kita sudah "penat" duluan.

Dari hadis tersebut pula, akhirnya muncul larangan saum di hari-hari syak atau meragukan. Maksudnya adalah hari-hari yang diragukan ternyata sudah masuk bulan Ramadhan.

Kendati demikian, ada golongan tertentu yang diperbolehkan melakukan puasa sekalipun satu atau dua hari lagi akan Ramadhan. Siapa saja mereka?

Golongan yang Diperbolehkan Puasa 1 atau 2 Hari Sebelum Ramadhan

Berdasarkan hadis sebelumnya, dapat detikers ketahui bahwa ada golongan orang yang dikeculiakan dari larangan puasa di penghujung Syakban. Mereka adalah orang-orang yang memang punya kebiasaan berpuasa sunah, seperti puasa Senin-Kamis ataupun puasa Daud.

Sebagai contoh, awal Ramadhan ternyata jatuh pada hari Jumat. Mereka yang memang punya kebiasaan puasa Senin-Kamis diperbolehkan berpuasa sekalipun keesokan harinya sudah Ramadhan.

Di samping orang yang punya kebiasaan berpuasa sunah, ada golongan lain yang diperbolehkan untuk puasa satu atau dua hari sebelum Ramadhan, antara lain

Orang yang baru ingat punya utang puasa sehingga harus mengqadanya; dan

Orang yang melakukan puasa nazar.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa jika detikers tidak memiliki kebiasaan berpuasa sunah, utang puasa, ataupun keharusan puasa nazar, maka tidak boleh melakukan puasa satu atau dua hari sebelum Ramadhan. Semoga menjawab, ya!

Sumber: detik.com

TerPopuler