Tuai Kontroversi Jual Urine Harimau Siberia Di Negeri Cina Untuk Pengobatan Rematik

Tuai Kontroversi Jual Urine Harimau Siberia Di Negeri Cina Untuk Pengobatan Rematik

Jumat, 31 Januari 2025, Januari 31, 2025
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!

 


Peristiwa24.id - 

Sebuah kebun binatang di China mendapat sorotan tajam. Pasalnya pengelolanya menjual urine harimau dengan klaim dapat mengobati penyakit rematik.

Dilansir dari South China Morning Post, Kamis (30/1/2025), Taman Margasatwa Yaan Bifengxia yang berlokasi di Provinsi Sichuan menjual urine harimau Siberia. Hal itu pun menuai kontroversi.

Kebun binatang itu memasarkan urine harimau dengan menyebut sebagai obat alternatif untuk berbagai keluhan kesehatan. Air seni harimau tersebut diklaim memiliki efek terapeutik terhadap kondisi seperti rheumatoid arthritis, keseleo, dan nyeri otot.

Sebotol urine harimau yang berisi sekitar 250 gram, dibanderol dengan harga USD 7 atau sekitar Rp 112 ribu.

Pengelola kebun binatang merekomendasikan agar urine harimau itu dicampur dengan anggur putih dan dioleskan ke area tubuh yang mengalami nyeri menggunakan irisan jahe. Tak hanya itu, mereka juga mengatakan bahwa urine itu bisa diminum, dengan peringatan untuk menghentikan konsumsi jika terjadi reaksi alergi.
Masalahnya, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung efektivitas urine harimau sebagai obat. Masyarakat pun khawatir terhadap dampak dan aspek keamanan bagi kesehatan.

Kini sorotan merembet kepada perdebatan tentang etika serta pengelolaan kebun binatang dalam menjaga kesejahteraan satwa liar dan keselamatan konsumen. Apalagi di China kebun binatang ditetapkan sebagai objek wisata kelas dunia dan dianggap sebagai model pariwisata beradab di negara tersebut.

Sumber : Detik.com

TerPopuler