Pungut Dana PIP,Tokoh Masyarakat Bertanya Pihak Sekolah Kok Tega

Pungut Dana PIP,Tokoh Masyarakat Bertanya Pihak Sekolah Kok Tega

Rabu, 15 Januari 2025, Januari 15, 2025
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!




Lampung Timur,Peristiwa24.id -

Masih adanya praktik pungutan liar (pungli) program Indonesia pintar (PIP) di salah satu SD Negeri di Kecamatan Marga Sekampung disayangkan kalangan tokoh Masyarakat setempat.


Muhamad Umar angkat bicara serta berharap, agar praktik pungli di lapangan tidak terjadi lagi.


’’Saya berharap ini tidak terjadi lagi di sekolah lain. Penerima PIP itu orang miskin. Kok tega memotong hak orang miskin. Apa tidak takut kuwalat,’’ tegas Umar sapaannya 



Memotong PIP seperti yang dilakukan salah satu SD Negeri di kecamatan Marga Sekampung itu, disebutnya termasuk perbuatan zalim.



’’Jika penerima PIP yang dizalimi itu tidak terima dan mendoakan jelek, sangat mudah dikabulkan,’’ tandasnya.   


Pungli atau pemotongan PIP itu jelas masuk pidana.


’’Rabu (15/1) Pemotongan PIP itu termasuk yang menjadi atensi saber pungli,’’ tandasnya.


Ia meminta dinas Pendidikan untuk melakukan evaluasi atas kasus penarikan uang administrasi siswa yang mendapatkan PIP.


’’Penyebabnya harus dicari tahu, kenapa, apakah dana BOS-nya kurang atau bagaimana,’’ ungkapnya.


Muhammad Umar berharap agar pemotongan PIP tidak terjadi lagi.


Apalagi siswa yang ditarik pungutan adalah siswa kurang mampu yang mendapatkan bantuan PIP dari pemerintah. Siswa yang kurang mampu tidak boleh ditarik,” jelasnya.


Praktik pungli menurutnya harus terus diawasi, baik oleh tokoh masyarakat, dinas terkait, maupun orang tua siswa.


Mereka diminta aktif melapor jika mengetahui ada praktik pungli.


’’Jika masyarakat masih menemukan kasus serupa segera lapor. Pungli tidak diperbolehkan. Apalagi PIP, itu hak siswa,’’ tegasnya.


Di ketahui bahwa pemotongan PIP tersebut 50 ribu rupiah per siswa sedangkan kegunaannya wali murid kurang mengetahui.


'iyaa, mas 50 ribu per siswa. Untuk kegunaan nya kami tidak tau. Soal di minta saja ya kami kasi" Papar wali murid yang tidak ingin di sebutkan identitasnya 


Sedangkan Kepala SD Negeri berinisial K menjelaskan kalau dia kurang tau, tentang hal penarikan PIP oleh oknum Guru ini saat di temui jam kerja di Kantor Sekolah.


"Saya tidak tau tentang penarikan PIP, namun jika betul itu benar. Nanti saya tanya Guru nya dulu dan akan kita selesaikan dengan semestinya.Tutupnya




TerPopuler