ROKAN HILIR,Peristiwa24.id - Nasib Mahasiswa Kabupaten Rokan Hilir saat ini terabaikan dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi, hal ini disebabkan oleh tidak adanya kepastian tentang kapan penetapan dan pencairan beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu tahun anggaran 2024 yang tidak kunjung ada kabarnya dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, seperti hilang tanpa jejak, Kamis (23/1/2025).
Berdasarkan Pengumuman Nomor : 400.9.12/DINSOS-PFM/2023/804, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Sosial secara resmi membuka dan menerima permohonan Bantuan Beasiswa Bagi Mahasiswa Tidak Mampu. Beasiswa tersebut ditujukan untuk membantu Mahasiswa tidak mampu di Kabupaten Rokan Hilir yang sedang melanjutkan jenjang Pendidikan Diploma (DIII) dan jenjang Sarjana (SI/D4) dengan kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan.
Penerimaan permohonan bantuan beasiswa tahun anggaran 2024 dibuka mulai tanggal 1 November 2023 sampai dengan 31 Desember 2023. Peluang penerimaan Beasiswa bagi Mahasiswa Rokan Hilir adalah harapan besar untuk membantu meringankan beban pembiayaan menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang saat ini cukup besar di kalangan Mahasiswa.
Ini terlihat pada pengumuman penerima beasiswa pada tahun 2023, ada ribuan Mahasiswa Rokan Hilir yang mengurus dan menaruh harapan kepada pemerintah dalam menunjang dan membantu meringankan biaya pendidikan di perguruan tinggi, dan hal tersebut sangat berdampak. Mahasiswa Rokan Hilir telah menunjukkan semangat dan dedikasi yang tinggi dalam menempuh pendidikan, namun kebingungan dan kekhawatiran mulai muncul karena tidak adanya kepastian tentang beasiswa.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir seharusnya telah menetapkan dan mencairkan beasiswa tersebut pada tahun 2024, saat ini Januari Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir belum memberikan kepastian kepada Mahasiswa kapan penetapan penerimaan dan pencairan bantuan beasiswa tersebut akan direalisasikan, sehingga menyebabkan kebingungan dan kekhawatiran di kalangan mahasiswa karena tidak ada perhatian khusus pemerintah terhadap mahasiswa.
Salah satu Mahasiswa Rokan Hilir, Arfi Saputra, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan kami, "Beasiswa tersebut dampaknya cukup besar bagi kami sebagai mahasiswa untuk menunjang pembiayaan pendidikan di perguruan tinggi, dan perjuangan untuk mengajukan permohonan beasiswa tersebut tidak mudah, banyak waktu dan uang yang kami keluarkan, mulai dari pembuatan persyaratan permohonan beasiswa yang cukup banyak sampai dengan pengajuan beasiswa, cukup miris di tahun 2024 ini seakan di prank besar-besaran oleh pemerintah daerah."
"Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hilir seharusnya melakukan klarifikasi kepada mahasiswa yang telah mengajukan permohonan secara resmi terkait beasiswa, kenapa belum dicairkan agar publik tidak menilai ada dugaan indikasi penggelapan dana beasiswa atau semacamnya atas tidak adanya pencairan ini," ucap Arfi dengan nada kecewa.
"Kami berharap pemerintah daerah dapat segera memberikan kepastian tentang beasiswa tersebut dan memperbaiki kebijakan pendidikan di Kabupaten Rokan Hilir, sudah seharusnya pemerintah daerah memiliki hati nurani terhadap perjalanan pendidikan di Kabupaten Rokan Hilir," tutupnya.
Pihak media telah melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas Sosial dan bungkam saat dikonfirmasi, sampai berita ini diterbitkan.