Donal Trump : Rencana Strategis Perkuat Industri Kripto di Negaranya

Donal Trump : Rencana Strategis Perkuat Industri Kripto di Negaranya

Sabtu, 04 Januari 2025, Januari 04, 2025
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!

 


Jakarta,Peristiwa24.id -

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump menghadiri pembukaan sesi perdagangan di Bursa Efek New York dan kembali menyampaikan rencana strategis dalam memperkuat industri kripto di negaranya.

"Ya, saya pikir begitu, kami akan melakukan sesuatu yang hebat dengan kripto karena kami tidak menginginkan China atau siapa pun – bukan hanya China, dan kami ingin menjadi yang terdepan," ujar Trump saat ditanya terkait perubahan sifatnya pada industri kripto, dikutip dari News.bitcoin.com, Sabtu (4/1/2025).

Dalam sebuah wawancara di segmen CNBC Mad Money, Trump ditanya terkait pergeseran pemerintahannya yang kini merangkul kripto dibandingkan dengan pemerintahan yang sebelumnya, dan memiliki konsep yang mirip dengan Cadangan Minyak Strategis.

"Kami akan menjadi yang terdepan dalam AI, kami akan jauh terdepan dalam AI, dan kami harus menghasilkan listrik dalam jumlah yang sangat besar," ujar Trump.

Pasar keuangan AS telah merespons dengan kuat posisi Trump pada kripto, dengan Bitcoin baru-baru ini melampaui ambang batas USD 100.000—tonggak sejarah yang didorong oleh optimisme pasar seputar kebijakan pro-aset digitalnya.

Kunci di antara kebijakan ini adalah pembentukan cadangan Bitcoin strategis, yang memanfaatkan sekitar 200.000 BTC yang saat ini dipegang oleh pemerintah AS melalui penyitaan dan perampasan sebelumnya.

Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan AS dalam lanskap kripto global.

Komisi Sekuritas dan Bursa

Pencalonan terbaru Trump terhadap Paul Atkins untuk mengepalai Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) juga menandakan potensi pergeseran paradigma dalam pengawasan regulasi.

Atkins, mantan komisaris SEC dengan rekam jejak mengadvokasi regulasi yang lebih longgar, diharapkan membawa pendekatan yang lebih akomodatif terhadap industri kripto dan teknologi finansial.

Kepemimpinannya dapat mengarah pada evaluasi ulang yang signifikan terhadap kerangka regulasi yang ditetapkan di bawah Ketua yang akan berakhir, Gary Gensler, khususnya yang menyangkut langkah-langkah kepatuhan yang memengaruhi aset digital.

Selain itu, Trump telah menunjuk David Sacks, mantan eksekutif Paypal, sebagai Kepala AI dan Kripto Gedung Putih.

Penunjukan ini menyoroti fokus strategis dalam pengembangan inovasi dalam ekonomi digital dan memposisikan AS sebagai pemimpin global di sektor kripto dan Kecerdasan Buatan.

Sumber : Liputan6

TerPopuler