Tanda - Tanda Menopause Pada Wanita

Tanda - Tanda Menopause Pada Wanita

Senin, 11 November 2024, November 11, 2024
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!

 


Menopause adalah kondisi ketika siklus menstruasi berhenti. Kondisi ini pasti akan terjadi pada setiap wanita, sehingga tak bisa dihindari. Karena itu, penting bagi setiap wanita untuk mengenali tanda-tanda menopause, terutama wanita yang memasuki usia 45 tahun.

 Beberapa gejala menopause pada wanita antara lain perubahan siklus menstruasi menjadi lebih lama atau lebih singkat hingga gangguan suasana hati. Mari simak artikel berikut ini untuk mengetahui lebih jauh tentang tanda-tanda menopause pada wanita.

Apa itu Menopause?

Menopause adalah proses alami menuju penuaan, kondisi ini ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi pada wanita. Menopause biasanya dimulai ketika wanita berhenti mengalami menstruasi selama 12 bulan. Pada masa ini usia produktif wanita sudah berakhir sehingga tidak bisa hamil.

Meski begitu, menopause umumnya tidak memengaruhi kondisi kesehatan seseorang. Tubuh akan tetap sehat dan aktif secara seksual meski gairah yang dirasakan tidak setinggi sebelumnya.

Tanda-Tanda Menopause pada Wanita

Menjelang fase menopause, wanita biasanya mengalami beberapa perubahan atau disebut dengan fase transisi (perimenopause). Umumnya, usia menopause berkisar antara 45–55 tahun. Selama fase inilah wanita akan merasakan tanda-tanda menopause.

Tanda-tanda menopause pada setiap wanita bervariasi, tergantung dari banyaknya kadar estrogen di dalam tubuh. Apabila produksinya sedikit, maka tanda-tanda menopause muncul lebih beragam. Berikut adalah beberapa gejala menopause yang umum dialami oleh wanita.

1. Perubahan Siklus Menstruasi

Salah satu dari tanda-tanda menopause yang paling umum adalah perubahan pada siklus menstruasi. Ketika memasuki fase menopause, bisanya akan muncul beberapa perubahan, seperti:

  • Durasi menstruasi menjadi lebih lama atau lebih pendek.


  • Jeda menstruasi terkadang lebih cepat atau lebih lambat.
  • Volume perdarahan lebih sedikit atau lebih banyak.

Perubahan siklus tersebut lama-kelamaan akan berujung pada berhentinya menstruasi. Perlu diingat bahwa sejumlah perubahan tersebut cukup normal bagi wanita. Meski begitu, tidak ada salahnya jika Anda berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab dari kondisi tersebut.

2. Penurunan Gairah Seksual

Sebagian wanita merasakan penurunan gairah seksual menjelang menopause. Namun, ada pula yang tetap merasa nyaman dengan seksualitasnya meski setelah menopause. Pasalnya, menopause menyebabkan sensitivitas klitoris terhadap rangsangan menurun.

 
Di samping itu, penurunan gairah seksual juga disebabkan oleh vagina yang menjadi lebih kering sehingga timbul rasa nyeri ketika sedang berhubungan intim. Ini dikarenakan produksi hormon estrogen dan progesteron menurun sehingga cairan pelumas berkurang.

3. Gangguan Tidur

Tanda-tanda menjelang menopause, wanita biasanya akan mengalami susah tidur atau insomnia. Kondisi ini membuatnya terbangun di malam hari dan kesulitan tidur kembali. Hal ini bisa dipicu oleh tubuh yang cenderung berkeringat (hot flashes).

 
Pasalnya, penurunan kadar estrogen dan progesteron menjelang menopause dapat menyebabkan rasa panas menyebar ke wajah, leher, dan seluruh tubuh. Kondisi ini membuat tubuh menjadi berkeringat dan kemerahan.

4. Masalah Saluran Kemih

Menjelang menopause, biasanya wanita akan mengalami inkontinensia urine atau sulit menahan buang air kecil, menjadi lebih sering buang air kecil, hingga merasa anyang-anyangan atau nyeri saat buang air kecil.

 
Keluhan tersebut disebabkan oleh jaringan di vagina dan saluran kemih yang mulai menipis dan kehilangan elastisitasnya. Di samping itu, menurunnya kadar estrogen menjelang menopause juga berpotensi menyebabkan wanita rentan mengalami infeksi saluran kemih.

5. Perubahan Bentuk Tubuh

Perubahan hormon menjelang menopause menyebabkan ketidakseimbangan hormon sehingga memunculkan berbagai gejala yang memengaruhi bentuk tubuh, seperti:

  • Tubuh menjadi lebih gemuk karena massa otot berkurang.
  • Nyeri kepala dan jantung berdebar.
  • Kulit menjadi lebih tipis dan tampak kering.
  • Sendi dan otot mudah pegal dan terasa kaku.
6. Rambut Rontok dan Kulit Kering

Seiring bertambahnya usia, perubahan pada rambut dan kulit adalah hal yang wajar terjadi. Misalnya, kulit menjadi lebih kering dan tipis. Selain itu, menurunnya kadar estrogen juga membuat rambut rapuh dan mudah rontok. Meski begitu, Anda tidak disarankan menggunakan berbagai produk perawatan rambut dengan bahan kimia yang kuat.

7. Masalah Psikologis

Perubahan hormon saat menopause memengaruhi perubahan emosi dan kondisi psikologi pada wanita. Hal ini menyebabkan wanita menjadi lebih mudah tersinggung, merasa sedih, cepat lelah, mood swing, atau cemas selama menjelang menopause.

8. Tanda-Tanda Menopause Lainnya
 
Selain beberapa gejala menopause di atas, tanda-tanda lain yang dapat dialami oleh wanita menjelang menopause adalah:

  • Kadar kolesterol meningkat.
  • Berat badan meningkat.
  • Tulang lebih rapuh.
  • Perubahan bentuk payudara.
  • Nyeri sendi dan otot.
  • Metabolisme saluran pencernaan melambat.
Itulah beberapa tanda-tanda menopause yang perlu dipahami oleh setiap wanita. Dengan mengenali berbagai tanda tersebut, diharapkan Anda tidak terlalu khawatir jika mengalami perubahan menjelang menopause.



TerPopuler