Penculikan AOS diduga Saling Terkait Sindikat Narkoba Minta Tebus Rp 400 Juta

Penculikan AOS diduga Saling Terkait Sindikat Narkoba Minta Tebus Rp 400 Juta

Jumat, 22 November 2024, November 22, 2024
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!


L
abura,Peristiwa24.id -

 Heboh seorang serama berinisial AOS (18) diculik di Kabupaten Labuhanbaru Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut). Ia diculik oleh satu keluarga dan keluarga korban penculikan dimintai tebusan Rp 400 juta.

Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Rivanda Ikhsan, menjelaskan, kejadian penculikan itu terjadi di Jalan Pandawa, Lingkungan IV Wonosari, Kecamatan Kualuh Hulu, Labura, Minggu (17/11). Korban saat itu berada di rumahnya, namun tiba-tiba sejumlah orang masuk dan langsung mendekap dan menculik korban.

"Jadi, anak ini tiba-tiba didatangi sama satu mobil dan satu sepeda motor, orangnya langsung masuk ke dalam rumah karena pada saat itu cuma anak itu sendiri di rumah. Jadi, langsung ditarik dipaksa masuk ke dalam mobil," kata Rivanda, Kamis (21/11)

Warga sempat melihat aksi penculikan tersebut dan langsung menghubungi keluarga korban. Pihak keluarga korban langsung mencari keberadaan korban namun tak ditemukan.

Penculikan itu pun akhirnya dilaporkan ke Polsek Kualuh Hulu. Polisi yang menerima laporan pun mencari korban dan menemukan korban di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (20/11).

Terungkap pula pelaku yang menculik korban terdiri dari laki-laki dan perempuan. Korban juga sempat dibawa ke Provinsi Riau sebelum ditemukan di Sumbar.

Saat penculikan, pelaku juga menodongkan senjata api ke korban. Kemudian pelaku meminta uang tebusan Rp 400 juta pada keluarga korban.

"Ya (ditodong), sementara kita duga senpi, sempat dibawa ke Riau dulu. Kemudian, kita lakukan pengejaran sampai kita temukan korban di Sumbar. Dimintai tebusan Rp 400 juta," jelasnya.

Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Syafrudin menambahkan, ada tiga pelaku yang ditangkap terkait kasus penculikan itu. Ketiganya masih terikat hubungan keluarga yakni adalah RIS (28), PTS (34) dan STH (25). PTS merupakan abang kandung RIS, sedangkan STH adalah istri RIS. Ketiganya merupakan warga Provinsi Riau.

"PTS merupakan abang kandung dari RIS dan STH adalah istri dari pada RIS," kata Syafrudin.

Motif penculikan

Polisi juga mengungkap motif sementara penculikan tersebut. Polisi menduga keluarga korban dan pelaku terlibat jaringan sindikat narkoba.

"Tapi kami diduga ini berkaitan dengan jaringan sindikat narkoba," kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Rivanda Ikhsan, Kamis (21/11/2024).

Rivanda mengatakan, penculikan itu dilakukan karena keluarga korban diduga terlibat dalam sindikat narkoba. Kemudian antara keluarga korban dan para pelaku terjadi permasalahan sehingga pelaku menculik korban.

"Jadi, kita duga ada keluarga korban ini yang bagian sindikat, karena nggak selesai permasalahan, sehingga diculik," jelasnya


Sumber : Detik.com

TerPopuler