Seorang pria berinisial NM, pelaku penganiayaan mantan pacar yang viral beberapa waktu lalu ditangkap Polisi. Pelaku NM ditangkap di Bandara Hang Nadim Batam pada Jumat kemarin.
"Benar sudah kami amankan pelakunya kemarin (22/11/2024) di Bandara Hang Nadim Batam," kata Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Winarta, Sabtu (23/11/2024).Agung mengatakan pelaku NM diamankan saat baru tiba di Bandara Hang Nadim Batam. Pelaku diketahui sempat melarikan diri ke Jakarta.
"Pelaku berhasil diringkus tim gabungan, di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, saat balik dari Jakarta menuju ke Batam dengan menggunakan pesawat Super Jet Air sekitar pukul 15.00 WIB," ujarnya.
Pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Batam Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Pelaku saat ini tengah diminta keterangan oleh penyidik unit Reskrim Polsek. Nanti perkembangan akan diinformasikan kembali," ujarnya.
Sebelumnya, seorang wanita di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengaku dianiaya oleh mantan pacarnya hingga mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Pengakuan wanita itu diunggah di media sosial dan viral.
Dilihat pada akun Instagram @yolandarindiani mengaku telah memiliki keberanian menceritakan penganiayaan yang dilakukan mantan pacarannya. Ia menyebut penganiayaan tersebut terjadi pada Minggu (10/11) lalu.
"Saya sudah siap untuk menceritakan kejadian ini. kejadian yang saya alami ini pagi hari tepat pada tanggal 10 november 2024, berita yang sudah tersebar luas benar bahwa saya dianiaya oleh mantan saya bernama NURMUKTI (@muktigator)," Tulis unggahan akun Instagram @yolandarindiani dilihat pada Kamis (21/11/2024).
Wanita itu mengaku kejadian penganiayaan terhadap dirinya itu bermula dari dijemput oleh mantan pacarnya di rumah temannya. Ia mengaku sudah tak memiliki hubungan dengan pria tersebut sejak bulan September 2024.
"Kejadian ini dimulai dari saya yang dijemput dirumah teman saya karena pada pagi harinya saya ada event nari, saya mau dijemput karena menurut saya, saya baik2 saja dengan beliau walaupun sudah tidak memiliki hubungan (putus sejak september 2024)," ujarnya dalam postingan.
Korban mengaku saat dirinya dijemput, situasi keduanya baik-baik saja. Saat keduanya sedang ngobrol, korban menceritakan kalau ia mengetahui diduga pelaku sedang dekat dengan wanita lain.
"Setelah saya dijemput situasi baik-baik saja, sampai akhirnya beliau tidak terima kalau beliau ketahuan mendekati perempuan lain (padahal beliau masih memohon untuk balikan sama saya), kemudian beliau meminta password hp saya untuk mengecek hp saya tetapi saya menolak," ujarnya.
Korban mengaku lantaran menolak memberikan password handphone, pelaku langsung memukul korban. Diduga pelaku juga menjambak, menggigit hingga memasukkan jarinya ke dalam mulut korban.
"Karena saya menolak saya dipukul, dicekik, dijambak, hidung saya digigit, dan 2 jarinya dimasukkan ke tenggorokan saya," ujarnya.
"Akhirnya saya diancam jika tidak memberi hp saya, karena saya merasa tidak kuat dan tidak tahan lagi, saya membukakan password hp saya dan dia cek semua yang ada di hp saya kemudian dipukul lagi dan lagi," cerita korban dalam postingan Instagram tersebut.
Korban mengaku usai pelaku menganiaya dirinya ,kemudian dipulangkan dalam keadaan babak belur.
"Setelah itu saya dipulangkan dalam keadaan hancur babak belur," ujarnya.