Mentri BKPM : Presiden Prabowo Promosikan Proyek Tanggul Laut Raksasa dan IKN dalam Kunjungan Kenegaraan

Mentri BKPM : Presiden Prabowo Promosikan Proyek Tanggul Laut Raksasa dan IKN dalam Kunjungan Kenegaraan

Jumat, 22 November 2024, November 22, 2024
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!

 


Peristiwa24.id -

Presiden Prabowo Subianto telah melakukan kunjungan ke berbagai negara seperti Amerika Serikat (AS), China, dan Inggris. Dalam kunjungan negara itu, Prabowo mempromosikan berbagai program atau proyek untuk menarik investasi.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan salah satu proyek yang dipromosikan Prabowo adalah pembangunan infrastruktur dan energi terbarukan atau renewable energy. Hal ini berkaitan dengan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Ya itu ikut yang kita sampaikan juga, kesempatan untuk berinvestasi di IKN, itu kita sampaikan juga, terutama di bidang infrastrukturnya dan juga di bidang renewable energy. Itu juga ada 2 pertanyaan tadi dari engineering yang tadi bertanya, potensi-potensinya, dan juga itu kita sampaikan," kata Rosan di sela kunjungan kenegaraan di London, Inggris, dikutip Jumat (22/11/2024)

Tak hanya itu, Prabowo juga mempromosikan Proyek Tanggul Laut Raksasa Jakarta atau Great Giant Sea Wall. Rosan mengatakan Prabowo ingin proyek itu juga mendapat partisipasi dari investor.

"Pak Presiden juga menyampaikan potensi yang akan membangun Great Giant Sea Wall, itu juga salah satu potensi yang akan digarap, dan itu mengharapkan partisipasi dari private sector. Beliau menyampaikan bahwa harapannya justru private sector lah, dunia usaha lah, yang mengambil peran yang tinggi untuk semua pekerjaan yang ada," terangnya.

Program 3 juta rumah setiap tahunnya juga tak ketinggalan disampaikan Prabowo dalam kunjungan kenegaraannya. Beberapa program yang disampaikan Prabowo memang merupakan target prioritas dalam masa pemerintahannya.

Dalam mempromosikan berbagai program prioritas itu, Prabowo pun menjamin bahwa investasi di Indonesia akan difasilitasi, lalu berjalan transparan dan terbuka.

"Jadi itu juga target dan juga itu adalah opportunity, bagaimana para investor juga bisa berpartisipasi dengan tentunya dengan affordable, dengan cost yang efisien, dan kita akan memfasilitasi itu secara transparan, terbuka, dan juga dengan kebenaran yang sangat-sangat tinggi," pungkasnya.

Sumber : Detik.

TerPopuler