.png)
Merangin Jambi Peristiwa 24.ID-Kepala Sekolah SDN, Damrat, No 93/ VI Desa Koto rayo, Kecamatan Tabir, di duga tak bisa gunakan anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) dengan baik, atau sesuai aturan yang berlaku, hal ini tampak dari ketidak transparan penggunaan Dana BOS Sekolah tersebut.
Selain tidak transparan nya Dana BOS tersebut SDN No 93 / VI desa Koto rayo Kecamatan tabir, terpantau langsung oleh team awak media ini di lapangan, melihat dengan kasat mata langsung, tampak WC murid tidak berfungsi atau tidak terawat.
Tambah lagi banyak pelapon yg jebol, lantai lantai yang rusak dan keadaan sekolah terlalu miris kumuh dan tidak indah dipandang, sedangkan saran dari pemerintah, aturan penggunaan dana bos tersebut, ada di beberapa item disebut bisa digunakan untuk rehab ringan atau pun pembenahan.
Saat Kepala sekolah SDN , Damrat, No 93/ VI desa Koto rayo kecamatan tabir ini di Konfirmasi kan lewat telepon via WhatsApp Kepala sekolah mengatakan bahwa guru honorer terlalu banyak oleh sebab itu yang lain tak terurus." ungkap nya.
Salah satu Nara sumber yang tak berkenan di sebut nama nya mengatakan'' tidak sesuai apa yang di katakan kepsek tersebut, sudah lama murid tidak menggunakan WC tersebut, adalah bang satu WC yang berfungsi tapi lihat lah bang keadaan nya sendiri seperti bukan WC sekolah , itu pun air nya ambil pakai ember melalui sumur bang," tandas nya.
Selanjutnya , padahal kepala sekolah ini sudah hampir kurang lebih lima tahun jadi kepala sekolah disini bang, tapi itu lah yang nampak dari kasat mata, jangan kan membenahi, yang bukan dari dana bos aja seperti bantuan DAK aja palingan satu tahun berpungsi, sampai saat sekarang tidak ada pembenahan dari kepala sekolah ini bang." Tambah nya.
Dinilai miris sekali kepsek SDN ,Damrat, No 93/ VI desa Koto rayo kecamatan tabir ini, karena WC adalah salah satu pungsi terbesar buat anak anak murid yang sekolah di sekolahan tersebut.
Diminta kepada pihak terkait, apabila salah satu pemimpin seperti ini, dalam apapun bentuk kepemimpinan nya agar mengambil tindakan sesuai dengan UUD, atau hukum yang berlaku. ( * UK* )