.png)
Pinggir - peristiwa24.online
Sebelum Team Sinergitas Kapolsek Pinggir meninggalkan lokasi banjir di 2 (dua) Kecamatan. Kepala Desa Koto Pait Beringin Abu Bakar dan Tokoh masyarakat Suku Sakai Sam Sam. Menyampaikan rasa haru. Terimakasihnya terhadap kedatangan Kapolsek Pinggir dan Team Terpadu. Telah memberikan bantuan sosialnya kepada warga masyarakat terdampak banjir.
Tingginya curah hujan sampai saat ini kondisi banjir di 2 Desa. Pada 2 Kecamatan yang berbeda, yaitu Desa Pangkalan Libut Kec.Pinggir dan Desa Koto Pait Beringin Kec.Talang Muandau belum juga surut. Akses menuju kelokasi masyarakat yang terdampak banjir sangat sulit dijangkau. Lokasinya masih banjir. Jalan menuju ke lokasipun terputus oleh banjir, setinggi dada orang dewasa. Transportasi sungai, yaitu menggunakan sampan motor (pompong) untuk bisa sampai ke lokasi masyarakatnya yang terdampak banjir dengan estimasi waktu perjalanan 2 jam lebih.
Kondisi tersebut tidak menyurutkan niat dan semangat Kapolsek Pinggir Kompol. Darmawan, SH.,MH. Hari Sabtu (20/1/2024) yang lalu. Bersama personel, Danpos Ramil Talang Muandau, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kasi Trantib, BPBD. Untuk melihat kondisi warga yang terdampak banjir di Desa Koto Pait Beringin Kec. Talang Muandau yang sudah memasuki 1 bulan lebih. Membawa Bansos untuk diberikan kepada masyarakat. Hari Senin (22/1/2024). Lokasi banjir di Proyek 10 Sakai Sam Sam Desa Pangkalan Libut Kec. Pinggir, sudah memasuki lebih kurang 2 bulan. Kondisi air masih belum surut. Dipengaruhi oleh kondisi hujan yang sering terjadi di hulu sungai Sam Sam.
Estafet perjalanan yang ditempuh, Team Sinergitas Kapolsek Pinggir bersama-sama untuk menurunkan barang-barang Bansos dari dalam Mobil. Untuk dimuat dan akan diangkut dengan sampan pompong. Personil lainnya yang saling bantu membantu mengangkat dan mengangkut bansosnya. Supaya tersalurkan dan bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak banjir pada 2 Desa di 2 Kecamatan tersebut.
Kapolsek Pinggir sesampainya di lokasi masyarakat yang terdampak banjir di Desa Koto Pait Beringin sudah ditunggu oleh Kepala Desa. Selanjutnya berbincang-bincang dengan masyarakat. Menyampaikan rasa prihatin dan empatinya terhadap musibah banjir yang terjadi saat ini. Memberikan motivasi dan semangat kesabaran. Pesan-pesan Kamtibmas Pemilu Damai. Masyarakat tetap harus berpartisipasi untuk mensukseskan Pesta Demokrasi dengan menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya. Begitu juga di Desa Pangkalan Libut Kec. Pinggir pemberian Bansos dilakukan dengan menggunakan Sampan Pompong dari satu rumah ke rumah yang lainnya. Disambut haru oleh warga Suku Sakai yang sedang mengalami musibah tersebut.
Desa Koto Pait Beringin pada saat Pemilu nanti adalah dengan jumlah 6 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Lokasi TPS nya berada dalam keadaan aman dan tidak ada yang terdampak banjir yang terjadi saat ini. Masyarakat tidak perlu khawatir pada saat pemungutan suara nanti. Bisa dilakukan tanpa ada hambatan dan gangguan. Berbeda halnya dengan Proyek 10 Suku Sakai Sam Sam sebagai Lokasi TPS 07 Desa Pangkalan Libut sampai saat ini masih terendam oleh banjir. Jika banjir tidak surut maka lokasi TPS nya akan dipindahkan ke lokasi lain yang lebih aman.(simon parlaungan).
Sumber : Humas Polsek Pinggir