Babi Hutan Rusak Tanaman Warga Randuagung Lumajang

Babi Hutan Rusak Tanaman Warga Randuagung Lumajang

Sabtu, 13 Januari 2024, Januari 13, 2024
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!




Lumajang - peristiwa24.online - Serangan babi hutan, Petani Desa Randuagung Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang Jawa Timur mulai cemas dengan kedatangan babi hutan yang memakan tanaman jagungnya, sepekan terakhir ini jejaknya sudah banyak tanaman jagung dirusak.

Seorang petani Desa Randuagung Ustadz Fahtur mengatakan kerusakan pertanian jagungnya cukup banyak di beberapa bagian lahan dan buah jagung tersebut sudah termakan. Ia mengetahui paginya saat melihat pertanian banyak yang roboh.

"Kita taunya pagi hari lihat banyak tanaman yang roboh dan buahnya dimakan babi", kata Fahtur seorang petani mudah di Desa Randuagung, Sabtu (11
3/01/2024).

Maka untuk memastikan serangan babi hutan Fathur dan teman-temannya memantau pada malam hari dan memang benar babi liar itu keluar dari perkebunan tebu yang ada disekitar tanaman jagung.

"Kami datangi lahan pertanian malam hari sekitar pukul 23:00 WIB dan memantau beberapa jam dan memang benar babi itu keluar dari perkebunan tebu", tutur Faktur di temui dikediamannya.

Fahtur dan petani lainnya belum ada rencana untuk membuat menangkap babi yang menyerang tanamannya, namun mereka hanya ingin mengusir dengan bahan terasi yang terpasang di beberapa tempat.

"Petani memasang bau menyengat seperti terasi dan beberapa bahan lain agar babi tidak datang lagi", ucap Fahtur.

Selama tidak ada serangan besar-besaran dan kerusakan dapat menimbulkan gagal panen total belum terfikir petani masih melakukan langkah pengusiran dengan bau-bauan atau bunyi-bunyian kaleng lewat kincir angin.

"Kecuali sudah menjadi ancaman fatal baru kita buat perangkap atau diburu", cetus Fathur.

Menurut Fahtur, keluarnya babi hutan itu tidak lepas adanya ketersediaan makanan dalam perkebunan tebu mengalami kelangkaan dan bisa di mungkinkan cuaca kering yang panjang banyak tanaman babi yang mati.

"Hanya kali ini pertanian kami diserang babi hutan, kami mengira-ngira dalam lahan tebu ketersediaan makanannya langkah", pungkas Fathur.

TerPopuler