Bengkalis - peristiwa24.online
Bersama masyarakat Desa Hutan Panjang dan Darul Aman, Kecamatan Rupat, lidi sawit diolah menjadi berbagai produk kerajinan tangan.
Tim pengabdian Fisip Universitas Riau (Unri) bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), sukses menyulap lidi sawit bernilai ekonomis.
Ditangan terampil masyarakat, sebagian besar Suku Akit. Lidi sawit dijadikan produk bernilai ekonomis, seperti piring dan kerajinan lainnya.
Faedah mempermudah proses perautan. Tim telah menyerahkan mesin peraut kepada pengrajin.
Ketua Tim Unri BPDLH Adianto saat melakukan audiensi bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bengkalis. Hari Kamis ( 30/11/2023)
Zulpan mengatakan, akan promosikan dengan berbagai cara, seperti menjadi materi pameran, souvenir oleh-oleh khas Bengkalis, promosi di media sosial atau marketplace Diperindag.
Sebab mayoritas pengrajin berdomisili di kawasan perkebunan yang jauh dari perkotaan, sehingga menyulitkan pemasaran.
Zulpan menyampaikan, Kabupaten Bengkalis menjadi salah satu daerah yang memiliki perkebunan sawit cukup luas. Pada prinsipnya, Pemkab Bengkalis menyambut baik. Siap bersinergi membantu demi kemajuan masyarakat.
Zulpan menerangkan, Kerajinan berbahan baku lidi sawit ini memiliki potensi pasar yang cukup bagus. Didaerah lain sudah ekspor ke luar negeri. Kita diuntungkan dengan bahan baku yang melimpah. Tentunya dengan sentuhan ide dan teknologi kekinian. Menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Pemkab.Bengkalis siap mengakomodir. Tidak hanya via Disperindag saja. Tapi berbagai stakeholder terkait, seperti Dekranasda.
Dihadiri oleh Bidang Promosi Dekranasda Said Busra Mufrizal. Kabid Pengembangan Industri Yuliani Eka Safitri. Kabid Pasar Henry Dohar Parlindungan Togatorop.
Tim Unri BPDLH berharap, membantu memasarkan produk masyarakat tersebut. Policy brief bisa dimanfaatkan dalam membuat kebijakan di Disperindag Kabupaten Bengkalis.
Sebelum mengakhiri audiensi, Adianto menyerahkan "policy brief", yang diterima Zulpan.
Reporter : simon parlaungan
Smber : DISKOMINFOTIK Kab. Bengkalis