Bengkalis - peristiwa-24.online
Edwil mengatakan, rencananya sejumlah volume sumber daya baru akan segera diserahkan dari Tim Eksplorasi PHR kepada Tim Pengembangan PHR. Diproduksikan dalam rangka menambah produksi migas. Sehingga temuan ini nantinya mampu menjaga kelangsungan pasokan energi nasional.
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berkomitmen dalam upaya memperpanjang usia Wilayah Kerja (WK) Rokan. Via (melalui) giat eksplorasi dengan penerapan studi dan konsep baru. Hasilnya, PHR menemukan potensi sumber daya, cadangan baru minyak dan gas (migas) dilapangan yang sudah ada (eksisting) di Blok Rokan.
EVP Upstream Busines PT. PHR WK Rokan Edwil Suzandi mengatakan, Eksplorasi PHR WK Rokan bersama dengan dukungan Subholding Upstream Pertamina. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus melakukan studi. Inovasi dalam upaya eksplorasi meningkatkan jumlah produksi di Blok Rokan. Studi potensi eksplorasi target dangkal. Via studi potensi reservoir Telisa WK Rokan yang merupakan studi pemenuhan komitmen kerja pasti WK Rokan di tahun 2022.
Edwil menyampaikan, produksi rata-rata PHR WK Rokan berkisar 160 ribu barel minyak per hari (BOPD). Dari aset seluas lebih kurang 6.400 m2. P.T. PHR bergerak cepat mencari sumber daya dan cadangan baru di wilayah kerja paling produktif di Indonesia ini. Kami berorientasi dan fokus pada penerapan konsep dan teknologi baru di area yang sudah ada (eksisting).
Edwil menerangkan, risiko dan ketidakpastian penemuan cadangan baru di wilayah kerja yang mature kini lebih dapat diprediksi. Ladang minyak yang sudah matang dipandang menarik dimasa yang tidak menentu. Mengingat investasi yang teratur dan dapat diandalkan. Sebagai informasi : saat ini ladang minyak yang sudah tua menyumbang lebih dari 70% (persen) produksi minyak dunia.
Edwil memaparkan, Tim Eksplorasi PHR WK Rokan melakukan evaluasi kembali seluruh aspek bawah permukaan (geologi, geofisika dan reservoir) di area yang sudah ada. Mengoptimalkan data seismik dan log sumur terdahulu. Via konsep baru interpretasi bawah permukaan. PT. PHR menerapkan konsep dan pemahaman baru bagi sistem generasi, akumulasi. Pemerangkapan minyak (petroleum system).
Edwil menjelaskan, Penerapan metode ini berhasil menambah portofolio penemuan tambahan sumber daya eksplorasi ditempat (in place) sekitar 350 juta barel minyak di formasi Telisa. Berhasil melakukan efisiensi tanpa mengeluarkan biaya investasi eksplorasi signifikan via pemboran sumur. Penemuan eksplorasi lain yang saat ini telah, sedang di maturasi dan evaluasi adalah potensi reservoir Petani, Pematang dan Basement.
Dalam arti yang lebih luas, penemuan ini menunjukkan : meskipun Blok Rokan merupakan wilayah dengan hidrokarbon yang relatif matang. Namun masih memiliki sisa potensi eksplorasi yang signifikan. Penemuan ini telah memberikan dampak yang sangat positif terhadap target temuan sumber daya baru di Rokan, tutupnya.
Reporter : simon parlaungan -Rilis
Sumber : PT. PHR