.png)
Bathin solapan- peristiwa24.online
Kempat korban diantaranya Eri Wibowo, Erlina, Selpiana Surbakti dan Yusnizarti diduga telah menjadi korban penipuan pasutri tersebut. Pasutri menjanjikan memasukkan anak anak mereka ke Polri dan TNI. Namun tidak jadi. Sementara sejumlah uang sekitar Rp 850 juta sudah diserahkan kepada SHB dan A Alias N.
Ada 4 orang warga Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis. Akhirnya melaporkan pasangan suami istri ( Pasutri) berinisial SHB dan A alias N ke Polda Riau. Hari Senin (11/12/23) lalu.
Perihal itu disampaikan Irwanto Betti, SH. Kuasa Hukum didampingi 4 korban kepada sejumlah wartawan (29/12/2023)
Kuasa Hukum Irwanto Betti menceritakan kronologis perkara tersebut. Awalnya terlapor berjanji bisa menolong anak ke-4 korban lulus pada seleksi Bintara Polri. Sejak Tahun 2022. Sejak tahun 2021 dengan meminta sejumlah uang pelicin hingga total dari keempatnya berjumlah Rp 850 juta.
Seiring berjalannya waktu. Janji yang diucapkan pelaku tak kunjung ditepati hingga terlapor sempat mengalihkan janji Bintara Polri ke karyawan PT Pertamina setelah diketahui tidak lulus jadi Abdi negara.
Menurut Irwanto lagi terlapor menyiasati agar orang tua para korban mengeluarkan sejumlah uang dengan dalih keempatnya anak ini lulus di Pertamina. Akan tetapi penempatan kerjanya berada di Maluku Selatan .
Untuk memastikan nasib anak anaknya. Ke-4 korban terus mendesak terlapor untuk mengembalikan uang yang telah disetor. Hingga batas akhir perjanjian, kedua terlapor tak kunjung mengembalikannya. Membuat keempatnya melaporkan dugaan penipuan itu ke Mapolda Riau.
Irwanto menyampaikan, Kami sudah melaporkan keduanya ke Polda Riau. Namun anehnya, sampai saat ini para korban sama sekali belum pernah di BAP. Ada apa ini. Kami minta Kapolda Riau agar menindak tegas terlapor.
Dikatakan pengacara yang dikenal tegas ini, pihaknya berharap Kapolda Riau cepat bertindak agar tidak adanya korban lain. Kami tidak akan diam dalam hal ini. Kalau perlu jika tidak ada tindakan secepatnya. Kasus ini akan kami bawa ke Mabes Polri.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Hery Murwono saat dikonfirmasi. Hari Jumat (29/12/2023) via pesan singkat WhatsApp nya mengarahkan agar melakukan konfirmasi kepada Kasubbid penmasnya. "Ke Kasubbid penmas saja," sembari mengirim nomor kontak.
Hingga berita ini diterbitkan Kasubbid Penmas Polda Riau AKBP Bob Martin saat dikirimi pesan konfirmasi, tak kunjung berbalas.
Reporter : simon parlaungan- rilis