Peristiwa 24 Online - Pematang Siantar
Salah satu anggota komunitas odong odong yang beroperasi di depan siantar hotel jalan W.Supratman, kelurahan Dwikora, kecamatan siantar barat kota pematang siantar mengeluh dengan kebijakan ketua komunitas.
Hal ini disampaikan BY salah satu anggota komunitas kepada awak media ini pada sabtu malam 09/12/2023/, dalam hal ini, ia menyampaikan mereka tidak boleh lagi menambah armada / odong odong untuk beroperasi, namun perjajian itu hanya isapan jempol belaka "ujar BY.
"Awalnya kami telah buat kesepakatan, agar anggota atau siapa pun tidak di izin kan masuk untuk menjadi komunitas, namun tiba tiba muncul odong odong yang baru dan ternyata milik ketua komunitas yang membuat peraturan tadi, jadi disini ketua odong odong tidak komitmen dalam membuat peraturan.
"Jadi dengan tambahnya odong odong yang baru saya selaku anggota kan wajar melakukan protes "cetus BY. ada kewajiban kami untuk uang arisan setiap bulan, ini tidak saya bayar, menurut saya tambahnya odong odong yang beroperasi perlu di klarifikasi, terlebih dahulu.
Kemudian tanpa sepengetahuan saya, dikeluarkan saya dari grup komunitas odong odong gara gara tidak memberi uang sebesar 200 000. (Dua ratus ribu rupiah) untuk biaya arisan istilah kami setiap bulan bang, seharusnya kan disini kepada semua anggota harus dirembukan.
Ini sang ketua mengeluarkan saya dari grup komunitas odong odong itu dengan cara sepihak, "ya saya tidak terima lah, kita selama ini tetap solid kok, ada aturan yang diterapkan kita ikuti, namun kenapa dengan munculnya odong odong milik ketua komunitas saya dikeluarkan karenq tidak memenuhi kewajiban.
Beberapa waktu lalu kami para komunitas telah menyepakati tidak ada penambahan armada/odong odong baik dari pihak manapun itu "ujar BY, namun tiba tiba ketua komunitas mengeluarkan armada/odong odong, berarti ketuanya kan tidak kometmen, dia yang buat pernyataan tapi dia pula yang melanggar.
Untuk itu saya juga berharap kepada rekan rekan komunitas odong odong agar masalah ini kita selesaikan bersama sama, sehingga persoalan ini tidak melebar kemana mana "ujar BY sembari mengakhiri perbincangan dengan awak media. (A)*