.png)
Mandailing Natal, Peristiwa24.online - Beberapa hari yang lalu DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina) telah melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) atas kegaduhan putusan PPPK yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Dinas BKPSDM Kabupaten Madina yang di nilai curang dan tidak profesional. Diduga data-datanya di manipulasi oleh Kepala Dinas tersebut.
Hal ini ikut disoroti oleh Suaib Pulungan selaku Ketua Ikatan Mahasiswa (IMA) Madina Pekanbaru-Riau. Menurutnya, apa yang di lakukan oleh DPRD Madina terkait surat SKTT-PPPK Guru tahun 2023 sudah pada sangat pas .
Hal ini terjadi karena ketidak jelasan yang dilakukan oleh Pemda atau Dinas terkait hasil putusan PPPK yang baru-baru ini terjadi.
Langkah yang dilakukan DPRD Madina sudah sangat tepat, sehingga dugaan titipan tersebut semua rata tidak ada yang diuntungkan satu sama lain.
Dia berharap para PPPK tersebut kembali melaksanakan ujian tanpa diberatkan dalam hal materi dan ordal dan lain-lain, begitu juga dengan nilai ujian harus betul-betul di publikasikan dengan sebenar-benarnya.
"Sehingga semua sama-sama melihat atas dasar pintarkah mereka masuk P3K atau pengabdian terhadap pendidikan kah atau atas dasar ordalkah atau uangkah.
Sehingga tidak ada lagi kecurangan dan pembodohan yang terjadi pada tahun-tahun yang akan datang di dalam versi yang sama," pungkasnya.
Maka dengan ini ada 4 poin pernyataan sikap Ima Madina Pekanbaru sebagai berikut:
1. Meminta kepada pemerintah Mandailing untuk tegas dan tidak ber tele tele atas tuntutan para guru p3k yang di duga di rugikan tersebut sehingga keadilan rata di mata para masyarakat Madina.
2. Mendesak pemerintah daerah Mandailing untuk segera menindaklanjuti hasil Rapat dengar pendapat DPRD Madina untuk membatalkan Sktt PPPK.
3. Meminta secara tegas pemerintah Madina untuk mengevaluasi Pengumam hasil seleksi PPPK guru tahun 2023 dan apabila ada oknum baik itu kadis dan lain lain yang melakukan mal administrasi agar di copot dari jabatannya
4.Meminta penegak hukum Kejari dan Kapolres kabupaten Mandailing Natal untuk segera melakukan penyelidikan terkait hal ini karna kami menduga ada indikasi Kolusi, korupsi dan nepotisme
4.apabila tuntutan kami tidak di dengar kami Ima madina pekanbaru akan turun aksi menuntut pemkab Madina yang di duga curang