Peristiwa24.online, JEMBER - peristiwa24.online - Warga binaan perempuan Lapas Kelas IIA Jember mendapatkan siraman rohani dari Kementerian Agama Jember langsung dari blok hunian. Ririn Athifatul, mewakili Kemenag Jember dalam menyampaikan ajaran – ajaran Tauhid pada Kamis (16/11/2023).
Materi bersuci dari hadast / thaharah disampaikan dalam pertemuan hari ini. “Thaharah memegang peranan penting dalam beribadah, sebab sebelum mengerjakan salat ataupun thawaf, seseorang muslim diwajibkan menyucikan diri terlebih dahulu,” ucap Ririn. Melanjutkan, Ririn juga menyebutkan Hadist Riwayat An-Nasa’i bahwa Allah tidak menerima salat yang tidak dengan bersuci dan tidak menerima sedekah dari orang yang berkhianat.
Pembinaan agama tersebut tentu disambut baik oleh para warga binaan perempuan. “Kami berterima kasih karena pengajian ini dilaksankan hari Senin sampai Jumat,” ucap Fani salah seorang warga binaan. “Sebelumnya memang diisi oleh petugas Lapas, tapi dengan intensitas kegiatan yang tidak sering,” tambahnya.
Perlu diketahui, pengajian tidak hanya digelar di Blok Perempuan .Khusus untuk warga binaan laki – laki, pengajian dilaksankaan di Masjid Al Ikhlas Lapas dengan sama – sama melibatkan Kemenag Jember sebagai tenaga pembinaan.
Sementara itu, Kalapas Jember Hasan Basri mengungkapkan bahwa pengajian rutin tersebut merupakan hasil dari kerja sama Lapas Jember dengan Kemenag Jember. “Kerja sama ini kami lakukan sejak April tahun 2023, dimana isinya Kemenag Jember bersedia untuk memberikan penyuluhan, maupun visit ke warga binaan untuk pembinaan kepribadian,” ucap Hasan.
Hasan juga berucap bahwa langkah kerja sama dengan Kemenag tersebut dilakukan sesuai arahan Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono. “Kerja sama tersebut kami tempuh untuk menjamin hak pembinaan warga binaan. Karena mereka sejatinya sama dengan warga Jember lainnya diluar,” kata Hasan.
(erman)