Desa Balung, Kampar-Riau
Faiza dan teman-teman guru seprofesinya, harus melewati jembatan itu untuk setiap harinya, bahkan. Mereka sebelum atau sepulang mengajar ke sekolah Sdn 020 di desa Balung harus memperbaiki jembatan itu guna untuk di lalui.
"jembatan itu sekarang makin parah, kami setiap hari melaluinya, dan kadang-kadang kami memperbaiki jembatan itu dengan alat seadanya"tutur Faiza (40) ke awak media Peristiwa24.com dengan raut sedih.
Dan salah satu warga desa Balung Ocu Paibo(38) mengungkapkan kekesalannya di postingan status facebooknya.
Awak media sudah mengkomfirmasi perihal jembatan ini kepada kepala desa Balung Muhammad Ujud lewat pesan whatshap namun sayang belum ada balasan dari beliau,
Dan warga desa Balung berharap pemerintah kabupaten Kampar mendengarkan keluhan mereka, mereka berharap jembatan itu harus segera di perbaiki segera.
(Penulis:muhammad darul)
(editor: muhammad darul
(published:muhammad darul)
Dan warga desa Balung berharap pemerintah kabupaten Kampar mendengarkan keluhan mereka, mereka berharap jembatan itu harus segera di perbaiki segera.
(Penulis:muhammad darul)
(editor: muhammad darul
(published:muhammad darul)