Peristiwa24.online - Pada hari ini, Rabu tanggal Delapan Belas Bulan Oktober Tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga, bertempat di Hotel SURYA Kota Duri, Kabupaten Bengkalis, telah melakukan Sosialisasi kegiatan IMPLI dengan pihak Dunia Usaha/Perusahaan dengan rumusan sebagai berikut:
1. Landscap Giam Siak Kecil-Bukit Batu (GSK-BB) perlu dikelola dengan bijak dan arif, sehingga fungsi landscap tersebut selalu terjaga dan berkelanjutan secara ekonomi, sosial dan ekologi.
2. Pengelolaan Landscap GSK-BB diupayakan melalui kegiatan :
2.1 Menjaga kebasahan lahan gambut melalui kegiatan reweting (R-1) dengan upaya pembangunan/pemeliharaan sekat kanal, sehingga Tinggi Muka Air Tanah (TMAT) tetap terjaga sebagaimana yang dipersyaratkan.
2.2 Melakukan penanaman kembali (Revegetasi-R2) pada lokasi yang dianggap perlu. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui demplot, atau lahan percontohan yang dikelola oleh masyarakat dan atau berkolaborasi dengan pihak dunia usaha/perusahaan.
2.3 Memberdayakan masyarakat sekitar (R3).
2.4 Melakukan pengkayaan biodibersity melalui kegiatan pelepas liaran (restocking) bagi fauna khususnya ikan jenis-jenis tertentu yang populasinya sudah berkurang.
3. Pihak perusahaan/dunia usaha, yang berada di sekitar lokasi kegiatan IMPLI akan mendukung sepenuhnya keberlanjutan fungsi Landscap GSK-BB.
4. Pengelolaan Landscap GSK-BB, yang berkelanjutan melalui dukungan pihak perusahaan/dunia usaha diupayakan mengkolaborasikan kegiatan yang ada pada kegiatan pemerintah.
5. Bentuk dukungan pihak perusahaan adalah ikut berperan-serta melakukan pengelolaan Landscap GSK-BB yang berkelanjutan melalui kegiatan;
a. Pembangunan dan pemeliharaan sekat kanal yang ada di lahan masyarakat sekitar lahan perusahaan.
b. Pembinaan demplot pengelolaan lahan gambut berkelanjutan dengan konsep pengembangan generasi 1, 2, dan 3.
c. Pemberdayaan masyarakat sekitar.
d. Melakukan pengkayaan biodibersity.
6. Bentuk dukungan tersebut akan dikaitkan dengan kegiatan Community Development yang dikelola perusahaan.
7. Perlunya peran perusahaan atau pihak swasta lainnya melalui sumber dana sosial dalam menjaga Landscap GSK-BB, dan ikut melibatkan masyarakat sekitar untuk mejaga Landscap GSK-BB.
8. Para peserta FGD menyepakati bahwa, dibutuhkan show-window pengelolaan ekosistem gambut Landscap GSK-BB, yang berkelanjutan di tingkat tapak, khususnya pada desa intervensi IMPLI. Untuk itu akan dibahas khusus oleh kelompok kerja, yang melibatkan para pengambil keputusan di tingkat tapak, oleh pihak pemerintah dan pihak pelaku usaha.
9. Untuk menambah wawasan dan motivasi para penggiat TK-PPEG, dirasa perlu kunjungan lapangan pada lokasi yang berhasil dalam pengelolaan lahan gambut yang berkelanjutan atau pada lokasi pemberdayaan masyarakat yang patut untuk dijadikan rujukan/percontohan pengelolaan lahan gambut.
Demikian rumusan ini untuk digunakan seperlunya.
Duri, 18 Oktober 2023.
Mewakili peserta :
Nama: Darwin Sulong SH
Instansi: Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau
Jabatan: Kepala Seksi Kerusakan LHK, Bidang Pencemaran dan Kerusakan LHK, DLHK Provinsi Riau.
Tanda tangan:
Nama: Wiza Septia SSi.
Instansi: Dinas L:ingkungan Hidup Kabupaten Siak.
Jabatan: Analisis Lingkungan Hidup, DLH Kabupaten Siak
Tanda tangan:
Nama: Endang Kurniawati SE.
Instansi: Dinas L:ingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis,
Jabatan: PJ. PDU Bengkalis.
Tanda tangan:
Pihak Dunia Usaha/Perusahaan
No.
Nama
Nama Perusahaan
Tanda Tangan
1.
Sudarta
PT. Arara Abadi
2.
Novrizen
PT. Murini Sam-sam
3.
Suherman
PT. Ekawana Lestari
4.
Herman
PT. Bukit Batu Hutani Alam.
5.
M. Barba-rosa
PT. Bumi Siak Pusako
6.
Charles
PT. MASS