Mandau- peristiwa24.online
Masyarakat Duri sangat bersemangat mengikuti Reses Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Fraksi Gerinda Andi Fahlevi ( Dapil 4 Kecamatan Mandau) dan Wakil ketua Komisi II DPRD Provinsi Riau Hardianto ( Fraksi Gerinda). Masyarakat yang mengikuti Reses lebih kurang 150 orang. Bertempat di Jln .Nusantara 1 Duri. Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Hari Jumat (27/10/ 2023). Pukul 9:00 WIB pagi s/d selesai.
Andi Fahlevi mengatakan, Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak/ ibu telah datang keacara reses saya ini. Untuk menjalin silahturahmi kMasyarakat Duri sekitarnya (Dapil 4 Kecamatan Mandau).
Andi mengatakan, reses ini bertujuan menjemput aspirasi masyatakat Duri sekitarnya. Contohnya : masalah BPJS, Ketenaga kerjaan, UMKM, dll. Dan menjalan fungsi Legislatif DPRD Kabupaten Bengkalis yaitu : Membuat Rancangan Undang- Undang, Membuat Rancangan Keuangan, Mengawasi jalannya Undang - Undang.
Andi berharap, Reses ini dapat dicerna oleh masyarakat. Dengan dilaksanakan reses ini, Saya bisa mengetahui aspirasi masyarakat Duri. Untuk disampaikan di Rapat Paripurna DPRD Bengkalis.
Selanjutnya, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Riau Hardianto mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Duri.
Dengan kerendahan hati. Saya dan Pak Andi Fahlevi sangat bersyukur bisa hadir dihadapan masyarakat Duri. Saya sangat mengapresiasi.
Hardianto mengatakan, semua usulan yang disampaikan masyarakat, sudah melalui sistim online.
Reses ini menjembatani aspirasi masyarakat ke pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi untuk dapat ditindak lanjuti.
Hardianto menyampaikan, Tahun 2025 konsepnya adalah pelatihan ( UMKM, BLK). Semuanya dimulai dari niat yang tulus ikhlas, Usaha, kerja sama Tim. Sudsh ada 6 mesin Tenun kain yang diberikan kemasyarakat di Dapil saya. Untuk Membantu ekonomi keluarga.
Hardianto menerangkan, Proses untuk mencapai tujuan kesejahteraan masyarakat perlu waktu, perjuangan. Pada Tahun 2025 mendatang, Tim yang ikut untuk healing untuk belajar UMKM akan diusulkan ke pemerintah Kabupaten Bengkalis dan pemerintah Provinsi Riau. Misalnya: kalau di sumatera barat akan diberangkatkan untuk belajar menenun pakaian (Pande sikek). Di sumatera utara (Tenun ulos). Belajar buat kue Bika ambon.
Dengan diikutsertakan masyarakat untuk study UMKM ke Provinsi lain, maka ilmu yang didapat, bisa diterapkan di Kecamatan mandau. Untuk dapat meningkatkan taraf kehidupan masyakat Duri.
Lebih dan Kurang saya mohon maaf, bila ada kata- kata yang kurang berkenan dihati Bapak/ Ibu semuanya, tutupnya. ( simon parlaungan)