Talang Muandau - peristiwa24.online
Gerakan makan pangan lokal untuk anak sekolah dan anak usia dini dibuka secara langsung oleh Bupati Bengkalis Kasmarni. Pemerintah Kabupaten Bengkalis via ( melalui) Dinas Ketahanan Pangan melakukan gerakan makan pangan lokal untuk anak sekolah dan anak usia dini. Bertempat di Desa Tasik Serai Km 32. Kecamatan Talang Muandau. Hari Rabu (18/10/2023).
Faedah memberikan pemahaman informasi yang benar kepada orang tua, masyarakat dan anak-anak sekolah. Anak usia dini yang ada di Kecamatan Talang Muandau.
Pidato Kasmarni mengatakan, penting bagi Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama-sama dengan berbagai pihak. Mengkampanyekan gerakan makan pangan ( GMP ) lokal untuk anak sekolah dan anak usia dini.
Kasmarni menyampaikan, pentingnya bagi anak - anak kita untuk mengkonsumsi bahan pangan lokal yang beragam, bergizi, seimbang dan aman. Guna mencetak Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang sehat, cerdas dan berkualitas di negeri ini.
Kasmarni menjelaskan, Sebagai orang tua kita tidak harus mencari dan memberikan anak-anak kita makanan, jajanan yang mahal. Cukup dengan mengkonsumsi bahan pangan lokal beragam, bergizi, seimbang. Makanan lokal ada didaerah kita. Seperti umbi-umbian, jagung, pisang dan sagu. Memiliki gizi dan karbohidrat yang cukup. Mendukung hidup sehat, aktif dan produktif. Hanya tinggal bagaimana kita bisa mengolahnya menjadi makanan yang lebih sehat dan beragam.
Kasmarni menghimbau, semua pihak, baik itu orang tua, lembaga pendidikan, PKK, penyuluh pangan, pihak-pihak terkait lainnya. Bersama-sama merubah pola konsumsi anak-anak, khususnya jajanan mereka. Baik dirumah maupun disekolah. Mengkampanyekan pengetahuan akan pentingnya mereka untuk mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, aman dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang ada.
Kasmarni mengajak, Paling tidak bisa dimulai dari gerakan penyediaan makanan B2SA di kantin-kantin sekolah. Dalam seminggu itu ada satu atau dua hari edisi khusus makan sayur dan buah-buahan bagi siswa-siswi disekolahnya masing-masing.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Bengkalis Susianto, J.Ambarita dan Erwan. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Toharuddin. Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri. Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Susi Hartati dan sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Bengkalis, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis Hj.Aisyah, Ketua DWP Kabupaten Bengkalis Ira Vandriyani Ersan. Camat Talang Muandau Risky Afriandi, Camat Mandau Riki Rihardi, Camat Pinggir Zama Rico Dakanahay. Ketua TP-PKK Talang Muandau, Kepala Desa Se-Kecamatan Talang Muandau, BPD, Kadus, Ketua RW dan RT serta ratusan masyarakat dan anak anak SD serta anak PAUD.
Kasmarni berpesan, setiap kesempatan, terus sampaikan, kenalkan. Anjurkan anak-anak didiknya untuk senantiasa mengkonsumsi pangan lokal yang sehat, bersih, beragam bergizi. Sangat optimis, jika semua orang tua dan semua sekolah dapat menerapkan, memenuhi poKamila konsumsi pangan B2SA melalui pemanfaatan pangan lokal. Mencetak generasi yang sehat, kreatif, produktif, cerdas dan berprestasi dapat kita wujudkan.
Secara tidak langsung, sebagai orang tua dan lembaga pendidikan telah ikut berpartisipasi dalam upaya membebaskan Kabupaten Bengkalis dari stunting. Penyebab timbulnya stunting adalah rendahnya akses terhadap makanan bergizi, rendahnya asupan vitamin dan mineral. Buruknya keragaman pangan. Sumber protein hewani yang dikonsumsi oleh anak, tutupnya. ( simon parlaungan )