.png)
Bengkalis - peristiwa24.online
Radius Akima menyampaikan, momentum yang sangat tepat untuk menyampaikan seruan, Kita terus bergandengan tangan, merapatkan barisan untuk terus melawan korupsi. Sikap kita terhadap pemberantasan korupsi memang telah berubah, terutama sejak awal abad ini.
Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Inspektur Radius Akima membuka acara Sosialisasi dan Penyuluhan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Terintegrasi. Bertempat di Aula Pertemuan Inspektorat Kabuputen Bengkalis. Hari Rabu (30/8/2023) pagi.
Radius mengatakan, Korupsi menjadi musuh bersama, musuh rakyat di seluruh dunia. Semangat itulah yang menjadi dasar dilaksanakannya kegiatan ini. Potensi-potensi korupsi dapat dicegah dan diberantas. Tidak boleh ada keraguan pada kita untuk memerangi korupsi.
Acara dihadiri oleh Inspektur Daerah Provinsi Riau diwakili Inspektur Pembantu V Salny Daliati. Sebagai Narasumber dari Tim Penyuluh Anti Korupsi Provinsi Riau Drs. H. Eduar, M.Psa., M.Kom., CRMO, dan Bobson, S.H, Rahmad Akmal, S.E. Kepala BKPP Kabupaten Bengkalis Djamaluddin, Plt. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis Ed Efendi, Sekretariat PUPR Kabupaten Bengkalis Erdila, Sekretaris Inspektorat Dedy Kurniawan dan Camat Bengkalis Taufik serta Perangkat Daerah, Lurah dan Kades Se-Kecamatan Bengkalis dan Bantan.
Radius menyambut baik terhadap kegiatan ini. Penyuluhan Anti korupsi ini adalah satu upaya kita untuk pencegahan karena kalau kita lihat pencegahan itu lebih baik daripada pengobatan kalau dalam medisnya tapi kalau dalam istilah di KPK itu penindakan jadi pencegahan lebih baik dari pada nanti sudah penindakan.
Korupsi merupakan tindak kejahatan yang harus diberantas bersama. Sosialisasi seperti ini, langkah tepat untuk menyampaikan hal - hal yang harus diwaspadai melaksanakan tugas selaku aparatur pemerintah, tutupnya.
Reporter : simon parlaungan
Sumber : Prokopim Kab.Bengkalis