Bengkalis - peristiwa24.online
Dihadiri oleh Narasumber PT. Coaching Untuk Negeri Basyrah Basir dan Syafrida , Komunitas Guru Asyik dan Menyenangin Deden HMS.
Faedah memberikan pemahaman, meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para pengelola, pendidik atau pemerhati Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Metode pembelajaran PAUD yang menyenangkan.
Kelak para tenaga pendidik dan kependidikan PAUD dapat membangkitkan seluruh kemampuan belajar dari anak-anak paud, dalam suasana menyenangkan. Memberikan sumbangsih kecerdasan, kebahagian, kompetensi dan keberhasilan kepada mereka. Harapan tersebut disampaikan Andris Wasono.
Bupati Bengkalis diwakili Asisten Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono membuka acara FGD. Dukungan peningkatan kualitas pendidik S1 PIAUD Bengkalis melalui pendekatan coaching dan pembelajaran menyenangkan gurame. Bertempat di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut. Pada hari Senin (14/8/2023) Pagi.
Andris mengatakan, semua orang bisa mengajar. Belum tentu bisa mengajar TK atau PAUD. Mengingat, mengajar PAUD berarti mengajar anak yang sedang ada di masa usia keemasannya (golden age). Sebuah masa dimana potensi anak sedang berkembang dan saat yang tepat untuk membuatnya menjadi seorang pembelajar yang mandiri dan haus akan pengetahuan.
Disampaikannya, Melalui metode pembelajaran PAUD menyenangkan, metode coaching yang kita laksanakan ini. Jika benar-benar dapat kita terapkan dalam pendidikan PAUD di daerah ini. Kami optimis, para guru PAUD akan mampu mengaktualisasikan dirinya menjadi pribadi yang menyenangkan.
Guru PAUD sebagai idola anak didik, dengan menguasai berbagai metode dan pendekatan dalam seni mendidik. Sehingga guru paud mampu mengekplorasi minat dan bakat anak dengan cara yang focus, smart dan menyenangkan, ucapnya.
Pesannya, Kepada para guru PAUD, mohon anak-anak PAUD yang ada dinegeri ini, mereka dididik dengan sepenuh hati. Berikan mereka perhatian dan pengetahuan yang cukup. Supaya mereka bisa berkembang dan bersaing kedepannya.
Ia memohon, Bangunkan enam kemampuan fondasi anak-anak paud kita, yakni : mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial, kematangan emosi, kematangan kognitif, pengembangan motorik dan pemaknaan terhadap belajar positif.
Harapannya, Program yang telah kita laksanakan ini, kualitas pendidikan PAUD di negeri junjungan ini akan semakin baik dan meningkat. Sehingga apa yang menjadi tujuan kita bersama yakni : mencetak generasi yang yang berilmu, beriman, berbudi pekerti, sehat jasmani rohani, cerdas, kreatif, memiliki sikap sosial, peduli lingkungan, berdaya saing dan berkarakter dapat kita capai. Mendukung terwujudnya kabupaten bengkalis bermarwah, maju dan Sejahtera.
Ia mengingatkan, Kepada seluruh peserta FGD untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik sampai tuntas. Supaya ibu-ibu semua menjadi guru PAUD yang berkualitas mandiri dan inovatif dalam mencerdaskan anak bangsa, tutupnya.
Reporter : simon parlaungan
Sumber : Humas Prokopim Kabupaten Bengkalis