Peristiwa24.online - Binjai,Sumatera Utara
Walikota Binjai atau H.Amir Hamzah,M.AP dinilai Arogan dalam Jabatannya selaku Walikota Binjai. Menyoroti beberapa waktu lalu timbulnya Berita Heboh di Kota Binjai Terkait beberapa OPD yang di Periksa melalui Inspektorat Kota Binjai yang mengatakan "Lucu juga kami melihat Walikota ini, kami disuruhnya mundur, tapi sampai sekarang juga belum dikabulkannya, sehingga kami curiga ada sesuatu, ucap salah satu OPD tersebut.
Walaupun saat ini OPD masih dalam pemeriksaan inspektorat dan harusnya dikabulkan saja, toh OPD kan bisa kapan saja dipanggil. Jangan karena mengharapkan sesuatu lantas kinerja OPD semakin tak karu-karuan alias merosot. Kalau Pemko Binjai dapat raport merah itu artinya Walikota nya yang harus bertanggungjawab, karena tak mampu bersinergi dengan OPD,” ungkapnya.
Walikota Binjai Drs H Amir Hamzah M. AP , belakangan sering marah-marah dan bahkan mengancam semua OPD di Pemko Binjai untuk mundur dari jabatan dengan alasan berkinerja buruk.
Sepertinya kemarahan Walikota Binjai tersebut diduga sebuah ancaman alias ada udang dibalik batu. Betapa tidak para OPD sudah beberapa kali diperiksa inspektorat diduga akibat suruhan orang nomor satu di Binjai itu.
Teranyar kabar bahwa beberapa OPD sudah bersedia mundur dari jabatan akibat desakan Walikota, karena Kota Binjai mendapatkan peringkat rapor merah. Namun beberapa OPD yang menyatakan siap mundur dari jabatan belum juga disetujui oleh oknum Walikota, sehingga OPD curiga bahwa ancaman Walikota tersebut hanya sebuah kode keras untuk diduga meminta setoran alias pundi-pundi yang nantinya untuk biaya maju Pilkada berikutnya.
“Belum lagi,Walikota ketika berkomunikasi dengan OPD selalu dengan kata-kata yang tak sepantasnya diucapkan seorang pejabat negara. Harusnya OPD itu diajak komunikasi baik-baik bukan dimaki-maki karena suka tidak suka,” ucapnya.
Namun kejadian tersebut tidak hanya sekali beberapa waktu lalu Salah Satu aktivis mahasiswa Kota Binjai yang selalu mengkritisi Walikota Binjai juga menghubungi walikota Binjai namun respon yang di berikan Walikota Binjai tersebut sangat menyakitkan Hati dengan menyebutkan kata yang tidak pantas yaitu "Kampungan Kau" ucapnya kepada aktivis mahasiswa tersebut.
“Belum lagi, sepertinya oknum inspektorat sebagai tangan kanan bagi Walikota untuk melakukan intimidasi kepada para OPD sehingga sepertinya OPD tak nyaman lagi bekerja ditambah lagi mau mundur belum dikabulkan oleh sang orang nomor satu di kota rambutan itu. Ini bakal menjadi dilema demi kelangsungan Pemko Binjai dalam mensejahterakan masyarakat.”
Ketika dikonfirmasi kepada Walikota Binjai Amir Hamzah, melalui telepon selulernya di 081364101XXX, dibaca, namun tidak dibalas. Begitujuga dihubungi tidak mengangkat konfirmasi Wartawan. Sikap Amir Hamzah tersebut sangat tidak Mencerminkan slogan nya yang Mengatakan "Binjai Maju,Religi,dan Berbudaya" serta "Maju Kotanya,Berbudaya Warganya. (WT)