.png)
Peristiwa24.online-Peningkatan mutu para tenaga pendidik Madrasah Tsanawiyah sangat diperlukan dalam memahami Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) guna mewujudkan transformasi Pendidikan di Indonesia ke ke arah yang lebih baik
Maka dari itu, MTsN 8 Tulungagung (Matsadelta) kembali menggelar workshop tentang Implementasi Kurikulum Merdeka untuk para guru di ruang Aula MTsN 8 Tulungagung
Acara yang dilaksanakan pada selasa pagi, 27 juni 2023 dibuka langsung oleh H. Suyoko S.Pd, M.KPd Kepala MTsN 8 Tulungagung, diikuti puluhan guru Matsadelta dengan menghadirkan pemateri Dosen dari UIN SATU Tulungagung, Pengawas Madrasah dan Tim Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya.
Ditemui usai acara, Kepala MTsN 8 Tulungagung H. Suyoko S.Pd, M.KPd mengatakan pelaksanaan workshop kali ini merupakan rangkaian lanjutan setelah ditunjuknya MTsN 8 Tulungagung sebagai pilot project dalam penerapan implementasi kurikulum merdeka.
Dengan tujuan melakukan pendampingan bimbingan dan teknis terhadap guru untuk penerapan kurikulum merdeka dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah
" kita ini kan ditunjuk sebagai pilot project, maka untuk penerapan kurikulum merdeka kita mendapat program pendampingan dari dosen-dosen kepada para guru,"ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan program pendampingan dalam penerapan IKM di Matsadelta berupa workshop akan dilaksanakan sampai bulan Desember sebanyak 6 kali dan untuk workshop ini merupakan yang kedua kalinya setelah yang pertama dilaksanakan di Kemenag Tulungagung.
" kegiatan ini sebanyak 6 kali mulai dari pelatihan guru pemantauan dalam mengajar dan evaluasi sampai bulan Desember, dan untuk hari ini adalah yang kedua untuk yang pertama dilaksanakan di Kemenag,"jelasnya.
Kemudia, H. Suyoko selaku Kepala Madrasah berharap setiap guru benar-benar mendapat ilmu baru yang nantinya bisa segera diterapkan dalam pembelajaran dengan kurikulum yang baru.
"Setelah mendapat wawasan dan pemahaman, kita dapat melaksanakan penerapan Kurikulum Merdeka dengan baik dalam kegiatan sekolah,"harapnya. (Red)