Kota Bandung Jawa Barat - Peristiwa24.online
Bangunan bersejarah ini disebut Gedung Sate atau Gedong Sate (Sunda) karena memiliki ciri khas berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya.
Gedung Sate dibangun tahun 1920. Pada masa Hindia Belanda, bangunan ini disebut Gouvernements Bedrijven (GB).
Peletakan batu pertama dilakukan oleh Johanna Catherina Coops, puteri sulung Walikota Bandung, B.Coops dan Petronella Roelofsen, perwakilan Gubernur Jenderal di Batavia, JP Graaf van Limburg Stirum tanggal 27 Juli 1920.
Tanggal 3 Desember 1945 terjadi peristiwa yang memakan korban tujuh orang pemuda yang mempertahankan Gedung Sate dari serangan pasukan Gurkha.Untuk mengenang ke tujuh pemuda itu, dibuatkan tugu dari batu yang diletakkan di belakang halaman Gedung Sate. Atas perintah Menteri Pekerjaan Umum tanggal 3 Desember 1970, Tugu dipindahkan ke halaman depan Gedung Sate.Selama kurun waktu 4 tahun pada bulan September 1924 berhasil diselesaikan pembangunan induk bangunan utama Gouverments Bedrijven, termasuk kantor pusat PTT (Pos, Telepon dan Telegraf) dan Perpustakaan.
Gedung berwarna putih ini masih berdiri kokoh dan berfungsi sebagai gedung pusat pemerintahan Jawa Barat , sekaligus “objek aksi-aksi unjuk rasa” masyarakat Bandung dan Jawa Barat .
Keindahan Gedung Sate dilengkapi dengan taman disekelilingnya yang terpelihara dengan baik. Karena keindahan tamannya, lokasi sekitar Gedung Sate sering dijadikan lokasi shooting video klip musik, foto keluarga atau foto diri (selfie), bahkan foto pasangan pengantin.