Kamis, tgl 6 bulan juli 2023, pukul 09 -00 pagi, sekelompok warga dayak dari berbagai pelosok penjuru bergabung di dalam satu barisan yaitu, (TBBR) atau di kenal tariu bangkule rajang.
Mereka menggelar aksi gambaran ritual adat di halaman kantor kabupaten barito utara kalimantan tengah, dan menyerukan agar cepat di tuntaskan, masalah plasma lahan sawit yang hanya 20,,% di PT . MULTI PERSADA GATRA MEGAH. dan juga cepat di tanggulagi masalah penyerobotan tanah adat di gunung sakral
Puyuyan di perbatasan kalteng - kaltim.
Yang saat ini, masih dalam tahap evakuasi oleh PT. Indexim, PT SINDO LUMBER Yang masih semakin menggila
Meratakan hutan , tanah adat penduduk
Dengan alat berat exafator, & bulldoser.
Kelompok/ gabungan pasukan TBBR atau dikenal dengan pasukan merah, berjumlah hampir dua ratus personil, dan di pimpin oleh mangku adat, pangkalima, adat dayak, ulu balang pasukan dayak,.
Dalam aksi unjuk rasa, tersebut , menyampai kan orasi, tuntutan.
Terhadap pemerintah pemkab..