Tabrak Lari di Cakung Hingga Pelaku Disuruh Mama Serahkan Diri

Tabrak Lari di Cakung Hingga Pelaku Disuruh Mama Serahkan Diri

Jumat, 16 Juni 2023, Juni 16, 2023
OPEN REKRUTMEN PARALEGAL!

 

Pristiwa24.online - Manajer perusahaan distributor farmasi, Moses Bagus Prakoso (33) tewas ditabrak lari di Cakung, Jakarta Timur. Pelaku sempat melarikan diri, namun akhirnya menyerahkan diri usai disuruh mamanya.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu (14/6) pagi saat korban berangkat kerja ke Pulogadung, Jakarta Timur. Versi polisi, korban dan pelaku sempat terlibat cekcok mulut hingga korban ditabrak pelaku.

Rekaman CCTV di lokasi kejadian memperlihatkan detik-detik peristiwa tabrak lari tersebut. Pelaku, pria inisial OS (26) menabrak korban dengan mobilnya yang melaju kencang.

Korban meninggalkan seorang istri dan 4 anak yang masih kecil-kecil. Pihak keluarga menunggu iktikad baik pelaku, tetapi hingga kini pihak pelaku belum meminta maaf.

Nicolas, adik korban mengungkapkan pihak keluarga pelaku belum menemui keluarganya. Pelaku juga belum meminta maaf.

"Belum ketemu. Belum sama sekali, belum ada permintaan maaf sama sekali," kata Nicolas di rumah duka RS Taman Harapan Baru, Bekasi, Kaamis (15/6).

Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Bekasi, tepat menuju Gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur. Kecelakaan yang terjadi pada Rabu (14/6/2023), sekitar pukul 08.42 WIB, itu menewaskan korban.

Kecelakaan tersebut terekam CCTV di lokasi. Dari rekaman CCTV yang beredar terlihat mobil dari kiri lalu ke kanan dan menabrak korban.

Korban terpental dari motor hingga terseret beberapa meter. Mobil tersebut kemudian melindas korban dan melesat melarikan diri ke dalam ruas jalan tol.

OS melarikan diri setelah menabrak korban. Namun ia akhirnya menyerahkan diri setelah diminta ibunya.

Polisi menyebutkan OS akhirnya mengetahui peristiwa tabrak lari itu di media sosial. Ia dan ibunya kemudian menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Timur.

"Iya (diminta menyerahkan diri) sama mamanya. Kan identitas kendaraan (sudah tahu) itu bersama mamanya. Terus dia juga sudah tahu kejadian itu sudah viral juga, dia dan mamanya berniat menyerahkan diri, tapi menyerahkan dirinya ke mana. Tadinya mau menyerahkan diri ke Polsek Cakung," kata Darwis.

Akibat kecelakaan tersebut Moses mengalami sejumlah luka, mulai tulang rusuk, tangan kanan, sampai kiri yang patah. Korban pun meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.

"Mengalami luka pada bagian perut memar, tulang rusuk kanan patah, pipi lecet, tangan kanan dan kiri patah dan meninggal dunia di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading," ujar Iptu Drwis.

Kanit Gakkum Satwil Lantas Polres Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (14/6/2023), sekitar pukul 08.45. Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Bekasi, tepatnya pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading.

Darwis mengatakan saat kejadian korban dan pelaku tengah melaju dari arah timur ke barat atau dari Bekasi menuju Jakarta. Saat itu ibu pelaku juga ada di dalam mobil yang sama.

Sesaat sebelum pelaku menabrak korban, terjadi keributan di antara keduanya. Sesampai di TKP, Moses lantas ditabrak dan dilindas oleh pelaku.

"Sesampainya dekat on ramp Tol Bekasi Raya wilayah Cakung, Jakarta Timur, telah mengalami kecelakaan lalu lintas menabrak kendaraan sepeda motor Honda PCX nopol B-5595-KCH yang berjalan dari arah yang sama," kata Darwis dalam keterangannya, Kamis (15/6).

Iptu Darwis mengungkapkan sebelum kecelakaan terjadi, korban dan pelaku sempat cekcok mulut. Belum diketahui apa penyebab keduanya cekcok mulut.

"Kronologinya dia sebelum kejadian sempat ada insiden di tempat sebelum kejadian. Setelah itu ada sedikit banyak, korban (Moses) melakukan sesuatu terhadap mobilnya hingga spionnya itu patah," kata Darwis dihubungi detikcom, Kamis (15/6).

Pengemudi mobil atau pelaku merasa permasalahan dengan korban saat itu sudah selesai. Akan tetapi, kata Darwis, korban menendang spion mobil pelaku hingga patah.

Tak terima spion mobilnya patah, pelaku lantas mengejar korban. Hingga kemudian pelaku menabrak korban dan melindasnya.

"(Pemobil) merasa urusannya sudah selesai, tapi kok mobilnya malah ditendang, berakibat patah spion. Akibatnya, sesaat ada kejadian itu, terus diuber dan terjadi," jelasnya.

Sumber : News.detik.com


TerPopuler